Dari Ethiopia Hingga Konstantinopel, Inilah 5 Wabah Paling Mematikan di Dunia

Setidaknya ada lima pandemi atau wabah paling mematikan yang pernah tercatat dalam sejarah modern. Dari wabah Konstantinopel hingga wabah di Ethiopa

Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Mona Kriesdinar
IST
Ilustrasi peristiwa Black Death yang diabadikan lewat lukisan 

Tulah atau wabah tidak pernah benar-benar hilang, dan ketika kembali 800 tahun kemudian, wabah itu mencabuti nyawa orang begitu saja.

Kematian Hitam, yang melanda Eropa pada 1347, merenggut 200 juta nyawa. Ini terjadi hanya dalam tempo empat tahun.

Wabah ini secara tidak sengaja memunculkan ide karantina, yang masih sangat relevan hingga hari ini ketika muncul petaka massal akibat penyakit.

Saat itu, orang belum tahu bagaimana cara menghentikan penyakit ini. Tapi menurut Thomas Mockaitis, sebagian masyarakat berpikiran penyebaran penyakit itu terkait kedekatan fisik.

Itulah sebabnya pejabat yang berpikiran maju di kota pelabuhan Ragusa yang dikuasai Venesia memutuskan mengawasi pelaut yang baru tiba, mengisolasinya sampai mereka dapat membuktikan tidak sakit.

Pada awalnya, para pelaut ditahan di kapal mereka selama 30 hari, yang kemudian dikenal dalam hukum Venesia sebagai trentino.

Seiring berjalannya waktu, Venesia meningkatkan isolasi paksa menjadi 40 hari. Trentino inilah yang melahirkan istilah karantina (quarantine).

Isolasi inilah yang diyakini mampu menghentikan penyebaran bakteri pes yang menyulut black death. "Itu pasti berpengaruh," kata Mockaitis.

3. Wabah Besar London

London tidak pernah benar-benar jeda setelah wabah black death yang menyapu Eropa. Tulah muncul kembali kira-kira setiap 20 tahun dari 1348 hingga 1665—40 wabah dalam 300 tahun.

Setiap wabah wabah baru, 20 persen pria, wanita dan anak-anak yang tinggal di ibukota Inggris terbunuh.

Pada awal 1500-an, Inggris memberlakukan hukum pertama untuk memisahkan dan mengisolasi orang sakit.

Rumah-rumah yang dilanda wabah ditandai tumpukan jerami yang digantung di sebuah tiang di luar.

Jika Anda memiliki anggota keluarga yang terinfeksi, Anda harus membawa tiang putih ketika Anda pergi ke tempat umum.

Kucing dan anjing diyakini mengidap penyakit itu, jadi ada pembantaian besar-besaran atas ratusan ribu hewan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved