Wagub DIY Lantik 186 Pejabat Pengawas dan Pejabat Administrator Pemda DIY

Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, melantik 186 Pejabat Pengawas dan Pejabat Administrator di Lingkungan Pemda DIY yang dilakukan secara teleconfrence dan tersebar di 9 titik yang berbeda, Rabu (22/4/2020).

Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X yang membacakan sambutan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengatakan bahwa momentum pelantikan dan pengambilan sumpah adalah sebuah agenda penting pembangunan, regenerasi SDM, sekaligus penyerahan estafet pembangunan di OPD Pemda DIY.

"Atas nama Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Saya mengucapkan selamat bekerja kepada pengemban amanah sebagai Pejabat Pengawas dan Pejabat Administrator. Teriring harapan dan doa, semoga Anda semua dapat menjadi leader, inovator, sekaligus navigator pelaksanaan program dan kegiatan yang bertanggung jawab, tangguh dan profesional," ujarnya, yang memberikan sambutan dari Gedung Pracimasana Kompleks Kepatihan, Rabu (22/4/2020).

Ia pun menambahkan, dalam Serat Wedhatama,  seorang pemimpin dituntut mampu menjalankan laku amemangun karyenak tyasing sesama, yaitu mampu menuturkan motivasi yang benar-benar menyegarkan hati dan menumbuhkan semangat kehidupan.

Amemangun karyenak tyasing sesama dapat diimplementasikan melalui sikap susila anor raga atau perilaku santun dengan tutur kata lembut dan empan papan dalam berbahasa, berbudi luber ing budi, suka berbagi sebagai manifestasi tulung tinulung dan gotong royong, serta bawa laksana konsistensi dan kesamaan antara ucapan dan tindakan.

"Dalam situasi darurat Covid-19 ini, aparat pemerintah, apalagi seorang pemimpin, harus bekerja dengan nilai-nilai seperti yang tertera di Serat Wedhatama tersebut. Pemimpin harus aktif membangun sinergi multihelix, dengan menyadari bahwa seorang leader tak harus selalu di depan, tapi justru kadang berada di tengah atau belakang, untuk mendengarkan dan memberikan kepercayaan kepada tim-nya," terangnya.

Seorang pimpinan, lanjutnya, kadang harus siap menjadi active follower, sembari menilai dan mengevaluasi performa yang menyertai setiap kegiatannya.

"Mari bersama-sama menjalankan laku Memasuh Malaning Bumi, Mangasah Mingising Budi, dan memberikan kontribusi. Tak hanya di tempat kerja, berikan peran nyata di lingkungan tempat tinggal Anda," pesannya.

Selain itu, Paku Alam X meminta agar mereka yang dilantik selalu menjaga integritas, menghindari KKN, dan menjadi seorang pimpinan berbekal laku Ing Ngarso Sung Tuladha.

"Untuk kita semua, tak lupa saya mengimbau, selalu jaga kesehatan, gunakan masker ketika keluar rumah, patuhi imbauan stay at home, sering-sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta laksanakan physical distancing se-optimal mungkin. Semoga wabah Covid-19 ini segera berakhir, dan seluruh kehidupan masyarakat bisa normal seperti sedia kala," pungkasnya.

Sebelumnya, PLT Kepala BKD DIY Sigit Sapto Raharjo mengatakan ada sekitar 180 ASN yang dilantik dan pelantikan akan dilaksanakan melalui teleconfrence dan mengindahkan protokol pencegahan penularan Covid-19 yang berlaku.

"Berdasarkan surat edaran Badan Kepegawaian 10/SE/4/2020 kita boleh mengadakan pelantikan sesuai protokoler. Maka Pemda DIY akan mengadakan pelantikan untuk mengisi jabatan ini secara teleconfrence," jelasnya.

Ia mengatakan, kekosongan kursi eselon 3 dan 4 di lingkungan Pemda DIY tergolong banyak yakni 75 kursi.

Hal tersebut membuat pelantikan harus dilaksanakan segera mengingat saat ini sebagian ASN menjalani kerja di rumah, sehingga perlu dukungan serta kesiapan dari jumlah personil yang ada.