Kendalikan Harga Gula Pasir, Disperindag Gunungkidul Gelar Operasi Pasar

Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul menggelar Operasi Pasar (OP) pada Rabu (22/04/2020) siang.

OP dilakukan bekerjasama dengan Perum BULOG DIY.

Kabid Perdagangan Disperindag Gunungkidul Yuniarti Ekoningsih mengatakan barang yang dihadirkan dalam OP tersebut antara lain beras, gula pasir, tepung, dan minyak. Semuanya dijual dengan harga di bawah pasar.

"Tujuannya untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok saat ini, terutama gula pasir," jelas Yuni.

• Ketahanan Pangan Saat Pandemi Covid-19, Pemda DIY Tolak 100 Ton Jatah Gula Pasir dari Pemerintah

Yuni mengatakan saat ini gula pasir masih berada di kisaran harga Rp 18 ribu per kilogram.

Pada OP ini, gula pasir pun dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp12,500,00.

Meskipun demikian, pembelian dibatasi maksimal 2 kilogram.

Kegiatan OP tersebut tak pelak mengundang kerumunan warga dalam jumlah besar.

Alhasil, dalam waktu kurang dari sejam seluruh barang sudah habis diserbu.

Yuni mengatakan pihaknya sudah mengatur agar kerumunan massa tidak terjadi sebagai protokol pencegahan COVID-19.

Tanda plester putih pun tampak ditempelkan di tanah sebagai patokan jarak antar warga saat mengantre.

"Namun ternyata antrean yang terjadi cukup panjang, banyak yang tidak kebagian," ungkap Yuni.

• Solidaritas Pangan Jogja Bagikan Nasi Bungkus Gratis di Tengah Wabah Virus Corona

BULOG DIY sendiri menyediakan gula pasir sebanyak 1,5 ton, beras 2 kuintal, beras premium 2 kuintal, minyak goreng 100 liter dan tepung 100 kg.

Semuanya ludes dalam waktu singkat.