Update Corona di DI Yogyakarta
Sri Sultan HB X Menyapa : Marilah Saudara-saudaraku, Kita Bangkit Bersama
Sri Sultan Hamengku Buwono X mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa bergotong royong, dan bersama-sama bangkit
Pengorbanan yang kita sandang harus terbaca agar kita menjadi kuat, dan bahwa kita tidaklah sendiri.
Untuk maju, kita harus bangkit.
Bangkit dari diam, dan bergerak,
Bangkit, agar kita berdaya,
Bangkit, karena kita percaya,
Marilah Saudara-Saudaraku, kita bangkit bersama agar hidup ini lebih bermakna.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh."
Update Kasus Corona di DIY
Laporan konfirmasi kasus Covid-19 di DIY per 20 April 2020 adalah total PDP sebanyak 668 orang di mana 122 orang masih menjalani perawatan.
Berdasarkan hasil lab, 69 orang dinyatakan positif (28 orang sembuh, 7 orang meninggal dunia), 377 orang dinyatakan negatif, dan masih menunggu hasil lab sebanyak 222 orang (14 orang meninggal dunia).
Sementara itu, total ODP yang tersebar di seluruh DIY yakni 3.720 orang.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, menjelaskan terdapat 2 tambahan kasus positif Covid-19.
Hal tersebut membuat jumlah kasus positif Covid-19 di DIY berjumlah 69 kasus.
Meski demikian belum diketahui riwayat perjalanan kedua pasien yang tercatat sebagai warga Kota Yogyakarta termasuk apakah keduanya memiliki hubungan keluarga.
"Dari laporan rumah sakit, hanya dituliskan kontak dengan pasien positif. Sedang dilakukan pelacakan lebih lanjut oleh tim tracing Dinkes Kota Yogyakarta," ujarnya, Senin (20/4/2020).
• UPDATE 21 April 2020 : Jumlah Kasus Virus Corona di Jabar, Jateng, Jatim dan DI Yogyakarta
• 7 Langkah Pitulungan untuk Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di DIY
Berty menyebutkan kasus 70 adalah perempuan usia 50 tahun warga Kota Yogyakarta, sedangkan kasus 71 adalah laki-laki usia 17 tahun warga Kota Yogyakarta.
Berita gembira datang dari sembuhnya 1 pasien positif Covid-19 yang dua hasil lab terakhirnya telah menunjukkan hasil negatif.
"Laporan kesembuhan kasus positif Covid-19 ada 1 kasus yakni kasus 15 perempuan usia 59 tahun warga Sleman," bebernya.
Selanjutnya, untuk laporan kematian PDP dalam proses laboratorium berjumlah 2 kasus yakni laki-laki usia 11 tahun warga Kota Yogyakarta yang meninggal pada 19 April 2020 dan laki-laki usia 34 tahun warga Sleman yang meninggal pada 18 April 2020.