Wabah Virus Corona

Kronologi Aksi Nekat Pria Potong Lidah di India, Persembahan bagi Dewa untuk Cegah Virus Corona

Aksi pria potong lidah sebagai persembahan bagi dewa yang dipujanya, beralasan demi mencegah penyebaran Virus Corona

Editor: Yoseph Hary W
India Photo Agency/Jam Press via Daily Mirror via kompas.com
Vivek Sharma saat dirawat di rumah sakit. Dia melakukan aksi potong lidah sebagai bentuk persembahan bagi dewa guna meredakan Covid-19. 

*

India perpanjang masa lockdown

Petugas keamanan India menegur warga untuk tetap menjaga jarak aman 1 meter, saat mengantre pembelian sayur di Guwahati, India, 28 Maret 2020. India menerapkan lockdown selama 21 hari sejak Selasa (24/3/2020).
Petugas keamanan India menegur warga untuk tetap menjaga jarak aman 1 meter, saat mengantre pembelian sayur di Guwahati, India, 28 Maret 2020. India menerapkan lockdown selama 21 hari sejak Selasa (24/3/2020). (STR/EPA-EFE via kompas.com)

Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan, pemerintahannya memperpanjang masa lockdown virus corona hingga 3 Mei.

Masa kuncitara (kunci sementara) untuk 1,3 miliar penduduk Negeri "Bollywood" dijadwalkan berakhir pada Selasa tengah malam waktu setempat (14/4/2020).

Dalam pernyataannya yang disiarkan televisi, Narendra Modi mengatakan dari segi ekonomi, negaranya tentu harus membayar harga yang sangat mahal.

"Tetapi hidup dari masyarakat India jauh lebih berharga," kata PM dari Bharatiya Janata Party itu, sebagaimana dikutip AFP.

Berdasarkan data yang mereka lansir, negara Asia Selatan itu melaporkan sekitar 10.000 kasus penularan, dengan 339 korban meninggal.

Tetapi karena India mempunyai sejumlah kota yang masuk dalam daftar terpadat dunia, ada kekhawatiran jumlahnya bakal meroket dan membuat sistem kesehatan setempat kewalahan.

Sejumlah pakar juga menyatakan, Delhi tak menggelar cukup tes.

Sehingga mereka yakin jumlah infeksi sebenarnya jauh lebih tinggi.

Sejumlah negara bagian seperti Maharashtra, rumah bagi Mumbai yang mencatatkan banyak kasus, Tamil Nadu, dan Odisha juga mengumumkan perpanjangan lockdown.

Kaum miskin India

Anak perempuan seorang pekerja migran tidur di jalan raya saat mereka gagal naik bus untuk kembali ke desa mereka, saat diberlakukan lockdown nasional selama 21 hari untuk membatasi penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di New Delhi, India, Minggu (29/3/2020).
Anak perempuan seorang pekerja migran tidur di jalan raya saat mereka gagal naik bus untuk kembali ke desa mereka, saat diberlakukan lockdown nasional selama 21 hari untuk membatasi penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di New Delhi, India, Minggu (29/3/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/ADNAN ABIDI via kompas.com)

Tetapi di saat bersamaan, karantina wilayah yang diterapkan sejak 25 Maret, dan membatasi sejumlah pergerakan masyarakat, menghantam kelompok miskin.

Jutaan buruh harian langsung kehilangan pekerjaannya, memaksa ratusan ribu di antaranya pulang kampung.

Bahkan ada yang berjalan kaki ratusan kilometer.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved