Beri Bantuan APD, Anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Mbah Bardi Sentuh Masyarakat untuk Saling Berbagi

Sosok yang akrab disapa Nabgha Bardi ini prihatin atas pandemi Covid-19 yang mewabah di Indonesia, khususnya di DIY.

Editor: ribut raharjo
Tribun Jogja/Miftahul Huda
Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem, H Subardi menyerahkan bantuan APD untuk perusahaan pers yang diterima GM Tribun Jogja, Daryono didampingi Pemimpin Redaksi, Ribut Raharjo. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Miftahul Huda

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Percepatan penanganan dan pencegahan Covid-19 dilakukan Anggota DPRD RI dari Fraksi Nasdem Dapil DIY, H Subardi.

Sosok yang akrab disapa Nabgha Bardi ini prihatin atas pandemi Covid-19 yang mewabah di Indonesia, khususnya di DIY.

Sejak awal, Partai Nasdem yang dikomandoi Ketua Umum, Surya Paloh sudah mulai menggalang kebersamaan untuk pencegahan.

Mbah Bardi pun tergerak baik secara institusi sesuai arahan Surya Palon, maupun secara pribadi, untuk menyalurkan bantuan baik itu APD maupun sembako.

"Kami di DPR RI juga merasa terpukul dengan adanya Covid-19 ini. Meski rapat-rapat semua terbatas, kami terus bergerak. Apalagi sejak Covid-19 ini muncul, pimpinan kami di pusat sudah menginstruksikan untuk membantu penanganan," kata Mbah Bardi dalam kunjungannya ke Tribun Jogja, Jumat (16/4/2020).

Dalam kunjungannya itu, Mbah Bardi menyerahkan bantuan APD berupa ratusan masker, hand sanitizer, disinfektan berikut alat semprotnya, kepada Tribun Jogja yang diterima General Manager, Daryono didampingi Pemimpin Redaksi, Ribut Raharjo.

Mbah Bardi pun mengimbau, kewaspadaan untuk saat ini sangat diperlukan. Namun, bukan berarti menjadi kecemasan yang berlebihan.

Menurutnya, lebih baik antisipasi sejak dini. Karena jika tidak, penanganan ke depan akan menuai kendala.

Seperti halnya kesiapan Pemerintah Pusat yang sebelumnya terkesan tenang-tenang saja dalam menanggapi Covid-19.

"Waktu itu kami sudah dengar adanya virus tersebut. Namun, kelihatannya melalui Menteri Kesehatan, terkesan tenang-tenang saja," katanya.

Sama halnya dengan hasil kunjungannya di daerah pemilihan saat belum ada pasien positif di DIY.

Saat itu seharusnya, Pemda DIY memiliki insting serta kepedulian sejak awal pertama kali wabah tersebut muncul.

"Sudah seharusnya sejak awal menyusun langkah-langkah sejak dini," ungkapnya.

Meski begitu, dirinya menilai DIY cukup baik dalam penanganan, ini bisa dilihat dari grafik penyebaram Covid-19 di DIY landai.

Beberapa langkah juga perlu dilakukan mulai dari pemerintahan hingga masyarakat.

Menurutnya, masyarakat perlu mendisiplinkan diri untuk hidup sehat, menjaga kebersihan serta mematuhi protokol pencegahan Covid-19.

Setelah hal itu dilakukan, tugas pemerintah menyiapkan jaring pengaman sosial, dari kebijakan seperti physical disntancing dan pembatasan sosial.

"Banyak para pekerja kena PHK, hotel-hotel sepi. Dan ini menjadi langkah bersama. Jangan sampai itu hanya bersifat seremonial saja," tegas Mbah Bardi.

Saatnya berbagi

Dengan rasa kepedulian yang tinggi, Mbah Bardi telah tergerak dengan membagikan beberapa bantuan, untuk percepatan penanganan Covid-19.

"Semua merata, kami bagikan melalui kader-kader Partai Nasdem," terang dia.

Lebhb lanjut, ia mengatakan, peran serta masyarakat di lini bawah sangat dibutuhkan.

Untuk itu, pemerintah setempat jangan sampai membiarkan adanya kesenjangan sosial di tengah wabah seperti saat ini.

"Masyarakat harus gotong royong, pemerintah yang mengembangkan," sambung dia.

Ia juga mengingatkan ke seluruh lapisan masyarakat untung bersama-sama bersinergi, mencegah penyebaran Covid-19.

"Karena masyarakat kecil sudah banyak yang kesusahan. Untuk itu, kami menyentuh siapa saja yang memiliki kelebihan hidup, untuk berbagi. Bukan hanya dari kami saja," ungkap Mbah Bardi yang merupakan Ketua DPW Partai Nasdem DIY ini.

Untuk dunia pers

Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem Dapil DIY, H Subardi memiliki kepedulian terhadap dunia pers di tengah wabah Cobid-19 ini.

Dia melihat adanya kebijakan insentif kepada perusahaan pers hasil keputusan DPR bersama Menko Perekonomian.

Insentif memang tidak memberi bantuan tunai kepada awak media tetapi "menyelamatkan" keuangan perusahaan agar wartawan bisa tetap bekerja. Tentu insentif diberikan kepada perusahaan yang terdaftar di Dewan Pers.

Selain memperjuangkan insentif tersebut, Mbah Bardi kemarin menyerahkan bantuan secara simbolis ke media berupa alat pelindung diri masker, hand sanitizer, dan disinfektan.

Bantuan ini sebagai bentuk dukungan kepada insan pers yang tak kenal lelah memberitakan corona. Minimnya alat pelindung corona merupakan persoalan serius, utamanya kepada pekerja pers sebagai garda terdepan dalam pemberitaan korona.

Dijelaskan Mbah Bardi, peran insan pers sangat strategis untuk terus mendorong masyarakat menaati anjuran protokol kesehatan.

“Pemberitaan pers penting agar masyarakat tidak patah semangat, sekaligus dapat mencegah risiko penularan virus korona. Diharapkan pers tetap menjadi agen informasi melawan gelombang hoaks yang memicu kepanikan,” ungkapnya.

Pers juga sebagai mitra sekaligus komponen masyarakat.

Kedudukan pers sangat melekat erat dengan masyarakat karena fungsinya mendidik dan mencerahkan.

Pers juga bertugas sebagai penyalur aspirasi sehingga pemberitaannya menjadi referensi dalam menjalankan tugas-tugas kedewanan.

“Inilah pentingnya pers yang patut diapresiasi sebagai mitra strategis DPR,” katanya.

Kunjungan kepada pers melengkapi rangkaian agenda sosialisasi melawan corona.

Sebelumnya Mbah Bardi berkunjung ke pekerja medis di RS Sardjito. Berkunjung ke pelaku Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, serta berkunjung ke Kalangan Akademisi.

Semua kunjungan adalah ikhtiar untuk bersama-sama menumbuhkan solidaritas melawan virus bernama resmi Covid-19. (hda/rls)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved