Wabah Virus Corona
Pahami Perbedaan Rapid Test dan PCR atau Swab untuk Deteksi Virus Corona
Pentingnya melakukan tes swab atau RTPCR disebabkan mungkin saja seseorang dinyatakan negatif COVID-19 saat dilakukan rapid test.
Tetapi, hanya negatif dari antibodi saja. Begitupun sebaliknya, jika seseorang mendapatkan hasil tes positif dari rapid test, bukan berarti orang tersebut positif COVID-19 melainkan hanya positif memiliki antibodi saja.

Oleh sebab itulah, hasil dari rapid test masih harus diuji kembali melalui PCR test atau tes PCR untuk mendapatkan kepastian, positif atau negatif dari virus COVID-19.
PCR lebih akurat deteksi Virus Corona
Sementara itu, untuk Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RTPCR) atau tes PCR, merupakan tes yang menyasar langsung pada Virus Corona, SARS-CoV-2, dan hasilnya dianggap akurat.
• UPDATE 16 April 2020 : Setengah Juta Orang di Dunia Sembuh dari Virus Corona
Tes PCR ini dianggap sebagai golden standar dalam mendeteksi virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
"Pada masyarakat umum, tes ini lebih populer dengan nama test swab," ujar dia.
RTPCR mengambil cairan tubuh yang paling banyak mengandung virus. Tes ini dilakukan dengan menggunakan alat usap melalui hidung.
Selain dari hidung, sampel cairan tubuh untuk tes ini dapat juga diambil dari dahak.
Pentingnya melakukan tes swab atau RTPCR disebabkan mungkin saja seseorang dinyatakan negatif COVID-19 saat dilakukan rapid test.
Sebab, daya tahan tubuhnya mungkin saja sedang bagus, namun saat dilakukan tes swab baru diketahui tubuhnya telah terinfeksi virus corona.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masih Bingung Rapid Test Corona atau Tes PCR, Ini Penjelasan Ahli"