Targetkan 10.000 Tes PCR Setiap Hari, Pemerintah Bakal Aktifkan 78 Laboratorium di Seluruh Indonesia

Pemerintah melalui juru bicara penanganan virus corona, Achamd Yurianto, menargetkan pemeriksaan PCR sebanyak 10.000 per hari

Editor: Muhammad Fatoni
SHUTTERSTOCK
Rapid tes covid-19 

TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah Indonesia menargetkan melakukan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) terhadap 10.000 orang setiap hari.

Target tersebut ditetapkan dalam rangka mendeteksi ada tidaknya virus corona dalam tubuh seseorang dengan cepat.

"Kita harus menuju target untuk melakukan pemeriksaan 10 ribu tes PCR Real Time per hari," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau Covid-19 Achmad Yurianto di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Rabu (15/4/2020).

UPDATE Virus Corona di DIY 15 April 2020, Rincian Penambahan Kasus Positif Covid-19 Hari Ini

UPDATE Terbaru Virus Corona 15 April: Jumlah PDP 11.165, ODP 165.549, Positif COVID-19 Total 5.136

Untuk mencapai target itu, pemerintah akan mengaktifkan 78 laboratorium di seluruh Indonesia.

Sekarang sudah ada 32 laboratorium yang bisa mendiagnosa Covid-19.

"Mengaktifkan 78 laboratorium, dari 32 laboratorium yang sebelumnya sudah ada. Barang tentu kita harus meningkatkan, bukan hanya jumlah mesin tetapi juga reagen," katanya.

"SDM-nya, juga sistem terkait dengan zonasi agar memperpendek waktu kirim spesimen menuju ke laboratorium uji dan selanjutnya diinterpretasikan hasilnya," tambahnya.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan virus corona Achmad Yurianto
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan virus corona Achmad Yurianto (Antara Foto/Sigid Kurniawan)

5.136 kasus positif corona di Indonesia

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menginformasikan data terbaru kasus virus corona di Indonesia, Rabu (15/4/2020)

Achmad Yurianto mengatakan hingga Rabu siang tercatat ada penambahan 297 kasus baru positif corona.

Dengan penambahan tersebut, total saat ini ada 5.136 orang positif Covid-19 di Indonesia.

"Jadi total akumulasinya 5.136 orang" ujar Achmad Yurianto dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Rabu (15/4/2020).

Selain penambahan kasus positif corona, Achmad Yurianto pun mengatakan ada tambahan 20 orang yang sembuh dari virus corona.

Sehingga, total untuk pasien sembuh mkenjadi 446 orang.

Menristek Sebut Pemerintah Sedang Kembangkan Dua Alat Deteksi Virus Corona Buatan Dalam Negeri

65 Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah Sudah Menangani Pasien Covid-19

Sementara untuk kasus kematian akibat virus corona ada ada tambahan 10 orang.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved