Wabah Corona

65 Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah Sudah Menangani Pasien Covid-19

Rumah sakit tersebut tersebar di sembilan propinsi yakni Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, DKI Jakart

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Ari Nugroho
Istimewa
Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Agus Samsudin saat menyampaikan paparannya 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA -  Sebanyak 65 Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah (RSMA) sudah melayani pasien Covid-19.

Rumah sakit tersebut tersebar di sembilan propinsi yakni Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, DKI Jakarta, DIY, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Agus Samsudin mengatakan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSMA total sebanyak 2.398 orang.

"Pasien itu terdiri dari 1.838 untuk ODP,  kemudian  PDP ada 525 dan yang terkonfirmasi positif ada 35 kasus," ujarnya Rabu (15/4/2020).

Unisa Salurkan APD ke RS Muhammadiyah dan Aisyiyah

Dari sisi pelayanan kesehatan, Muhammadiyah saat ini tengah mempersiapkan unit MCCC khusus Covid-19 yang rencananya akan diresmikan pada bulan depan.

"Insya Allah akan kita resmikan kurang lebih satu bulan lagi yang ada di rumah sakit PKU Muhammadiyah Gombong. Saat ini di dalam proses percepatan mudah-mudahan bisa segera kita fungsikan bersama," kata dia.

MCCC juga menyiapkan layanan konsultasi psikologis, layanan konsultasi keagamaan dan konsultasi yang terkait dengan ekonomi.

"Kami juga membuka layanan konsultasi agama Islam yang dikelola oleh personil Majelis Tarjih PP Muhammadiyah bagi masyarakat yang ingin bertanya seputar permasalahan Covid-19 dan agama," ungkapnya.

Selain itu MCCC juga memperluas jaringannya dengan membentuk MCCC di 23 provinsi di Indonesia.

PP Muhammadiyah Sebut Tidak Mudik Adalah Jihad Kemanusiaan

"Harapannya setelah itu mereka juga melakukan kegiatan-kegiatan dan kalo diperlukan nanti bisa membuat MCCC di tingkat daerah maupun cabang," jelasnya.

Agus mengungkapkan, MCCC juga telah memfasilitasi sekolah-sekolah Muhammadiyah untuk belajar online.

"Sekarang ini kurang lebih ada 46.000 sekolah Muhammadiyah yang kemudian melakukan belajar online menggunakan aplikasi yang kita punyai dan ini kita monitor setiap bulannya. Tentu saja ini baru di tingkat sekolah menengah dan dasar tapi untuk Universitas khususnya sudah semuanya melakukan belajar online," paparnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved