Mengenaskan! Nasib Hewan Koleksi Kebun Binatang Saat Wabah Covid-19, Jadi Umpan bagi Hewan Lain
Karena Covid-19, direktur kebun binatang di Jerman mengungkapkan, dia terancam mengumpankan binatang koleksinya untuk makanan hewan lain.
TRIBUNJOGJA.COM, BERLIN - Karena Covid-19, direktur kebun binatang di Jerman mengungkapkan, dia terancam mengumpankan binatang koleksinya untuk makanan hewan lain.
"Kami sudah mulai mempersiapkan daftar hewan yang terpaksa harus kami bunuh," kata Direktur Kebun Binatang Neumuenster, Verena Kaspari.
Pernyataan Kaspari itu terjadi setelah ada kebun binatang yang harus menggalang donasi, buntut lockdown untuk mencegah Covid-19.
Dilansir BBC Selasa (14/4/2020), Kebun Binatang Berlin mempunyai bayi panda kembar.
• Wali Kota di Jerman Mengaku Sengaja Terinfeksi Virus Corona, Menyesal Karena Tak Sesuai Perkiraannya
Namun, para penggemarnya terpaksa menontonnya secara daring. Juru bicara tempat itu, Philine Hachmeister, kepada DPA mengatakan, panda kembar tersebut begitu menggemaskan bagi publik.
"Kami selalu berpikir 'para pengunjung harus melihatnya langsung'. Kami tidak ingin hewan kecil ini tumbuh besar ketika tempat ini dibuka lagi," paparnya.
Nafsu makan besar Kepada Die Welt, Kaspari menerangkan membunuh sejumlah hewan koleksi agar penghuni yang lain tetap hidup bakal menjadi langkah paling akhir dan tidak enak.
Meski begitu, dia mengakui langkah tersebut tak akan menyelesaikan masalah finansial. Dia mengungkapkan anjing laut dan penguin butuh ikan segar setiap hari.
• Sering Siksa dan Makan Hewan Hidup-hidup demi Konten, YouTuber Ini Dikecam
"Jika (masalah) ini terjadi, kami terpaksa harus menyuntik mati binatang ini dari pada membiarkan mereka kelaparan," keluh Kaspari.
"Atau yang terburuk, kami terpaksa mengumpankan mereka agar menjadi makanan bagi koleksi kami yang lain," lanjut Kaspari.
Tak dapat bantuan
Kebun binatang yang dikelolanya milik sebuah asosiasi, yang tak mendapat bantuan dari pemerintah negara bagian terkait sektor bisnis yang terdampak Covid-19.
Dia memprediksi kerugian fasilitasnya akibat virus corona pada musim semi ini bisa mencapai 175.000 euro, atau sekitar Rp 2,9 miliar.
• Viral, Foto-Foto Hewan Bebas Berkeliaran di Kota Selama Pandemi Virus Corona
Selain menggalang sumbangan, kebun binatang di Jerman bersama-sama mengajukan bantuan pemerintah senilai 100 juta euro, atau Rp 1,7 triliun.
Asosiasi Kebun Binatang Jerman (VdZ) berargumen, tak seperti lini usaha lainnya, fasilitas mereka tak bisa langsung ditutup begitu saja.
Sebab, ada hewan yang harus diberi makan setiap harinya, dengan kandang mereka harus terus dijaga setidaknya di atas 20 derajat Celsius.
Ketua VdZ, Joerg Junhold menyatakan, lockdown karena virus corona itu membuat kebun binatang di Jerman kehilangan pendapatan 500.000 euro (Rp 8,5 miliar) per pekan.
Kehilangan perhatian
Sejumlah staf juga memperingatkan, krisis ini juga berimbas kepada hewan. Sebab, mereka bisa kehilangan perhatian dari manusia seperti sebelum wabah.
• Viral Orang Belanja Pakai Kostum Hewan Demi Mencegah Penularan Virus Corona
Hachmeister berujar, dia mencontohkan bagaimana kera di tempat mereka menyukai manusia.
Begitu juga dengan anjing laut dan burung nuri. "Bagi mereka, saat ini adalah momen yang paling membosankan," ujar dia.
Pekan lalu, kebun binatang di Moskwa, Rusia, mengungkapkan dua panda raksasa "merasa ada yang kurang".
"Karena itu, mereka secara aktif mulai mendekati setiap orang yang kebetulan melintas di kandang mereka," jelas kebun binatang Moskwa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Karena Covid-19, Kebun Binatang di Jerman Terancam Umpankan Koleksinya untuk Makanan Hewan Lain"