Update Corona di DI Yogyakarta

DPRD Bantul Awasi Penggunaan Anggaran untuk Tangani Covid-19

Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Bantul, mendukung langkah Pemerintah Kabupaten melakukan refocusing anggaran untuk menanggulangi Coronavirus Disease at

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
news.un.org
ilustrasi Virus Corona (Covid-19) 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Bantul, mendukung langkah Pemerintah Kabupaten melakukan refocusing anggaran untuk menanggulangi Coronavirus Disease atau Covid-19.

Kendati demikian, penggunaan anggaran hampir Rp 300 miliar yang disiapkan untuk pandemi itu akan diawasi, agar tepat sasaran.

Ketua DPRD Bantul, Hanung Rahardjo mengatakan, pelaksanaan pengawasan nantinya bisa dilakukan di masing-masing komisi.

Terutama di komisi D yang membidangi kesehatan, maupun di komisi lainnya.

Semua komisi menurut dia akan bekerja untuk mengawasi skema pelaksanaan anggaran dari masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).

Sebanyak 36.000 KK di Bantul Belum Dapat Akses Bantuan Pemerintah

Meskipun nantinya, kata dia, akan ada pembatasan pertemuan secara langsung, akan tetapi pengawasan menurutnya wajib dilakukan.

"Jangan sampai anggaran yang digunakan, tidak tepat sasaran," kata Hanung, Selasa (14/4/2020)

Meskipun refocusing atau pengalihan anggaran merupakan kewenangan dari Bupati.

Namun Hanung berharap, Pemkab Bantul bisa bersinergi dengan DPRD Bantul.

Karena beberapa masukkan dan saran dari masyarakat diakuinya masuk melalui legislatif.

Sehingga nantinya bisa dikomparasikan.

Pihaknya menyarankan, refocusing anggaran yang dilakukan oleh Pemkab Bantul, tidak hanya mengambil anggaran yang sebetulnya sudah peruntukannya untuk masyarakat.

Tetapi bisa mengalihkan anggaran pengadaan barang dan jasa yang dinilai tidak begitu urgent.

Refocusing Anggaran, Hampir Rp 300 Miliar Disiapkan Bantul untuk Tangani Pandemi

Demi kepentingan masyarakat, Hanung mengatakan, DPRD Bantul juga siap untuk melakukan refocusing anggaran dengan memangkas anggaran kunjungan kerja dan operasional sebesar Rp 2,2 miliar.

"Silahkan, itu bisa dipakai untuk penanggulangan Covid-19," ucap politikus PDIP itu.

Diketahui sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bantul melakukan pengalihan anggaran atau (refocusing) untuk penanggulangan Coronavirus Disease atau Covid-19.

Anggaran yang disiapkan dari hasil refocusing tersebut, totalnya hampir Rp 300 Miliar.

Anggaran tersebut dipersiapkan untuk aspek kesehatan, sosial dan ekonomi akibat dampak pandemi. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved