Update Corona di DI Yogyakarta

Bertambah, Jumlah PDP Meninggal Dunia di Gunungkidul Jadi 7 Orang

Sementara itu Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi mengklarifikasi info yang beredar tentang meninggalnya seorang warga Semanu

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
news.un.org
ilustrasi Virus Corona (Covid-19) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di Kabupaten Gunungkidul kembali bertambah.

Terbaru, seorang perempuan meninggal dunia setelah menjalani perawatan.

Informasi tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty melalui pesan singkat.

"Tambahan PDP meninggal dunia ini sebelumnya mendapat perawatan di RS Bethesda Yogyakarta," ungkap Dewi, Minggu (12/04/2020).

Desa Dirikan Posko Mandiri, Wabup Gunungkidul Beri Apresiasi

Menurut Dewi, PDP tersebut merupakan warga asal Kecamatan Karangmojo.

Meskipun demikian, hasil uji lab yang bersangkutan belum keluar.

Hasil lab ini yang menjadi dasar apakah PDP tersebut positif COVID-19 atau tidak.

Penambahan ini membuat jumlah PDP asal Gunungkidul yang telah meninggal dunia mencapai 7 orang.

Mereka berasal dari 3 kecamatan, yaitu Wonosari, Ponjong, dan Karangmojo.

Hasil lab seluruh tersebut juga belum terkonfirmasi.

Sedangkan berdasarkan data terkini Dinkes Gunungkidul, tercatat ada 43 PDP dan 917 ODP.

Sebanyak 20 pasien telah diambil spesimen swab untuk diuji, di mana hasil 12 di antaranya sudah keluar.

Lakukan Patroli Malam, Wakapolres Gunungkidul Imbau Warga Tak Berkerumun

"Secara akumulatif, 10 orang dipastikan negatif dan 2 positif. Satu pasien positif dinyatakan sudah sembuh, dan satu lagi masih menjalani perawatan," jelas Dewi.

Sementara itu Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi mengklarifikasi info yang beredar tentang meninggalnya seorang warga Semanu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved