Lakukan Patroli Malam, Wakapolres Gunungkidul Imbau Warga Tak Berkerumun

Polres Gunungkidul menggelar patroli di sejumlah tempat nongkrong yang ada di kawasan Wonosari

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa/ Humas Polres Gunungkidul
Patroli yang dilakukan jajaran Polres Gunungkidul pada Sabtu (11/04/2020) malam 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Jajaran Polres Gunungkidul melakukan patroli pada Sabtu (11/04/2020) malam.

Patroli dilakukan di sejumlah titik-titik kerumunan, terutama yang ada di Wonosari.

Wakapolres Gunungkidul, Kompol Joko Hamitoyo, pun ikut dalam patroli tersebut.

Rombongan mendatangi sejumlah warga yang masih berkumpul di pusat-pusat keramaian tersebut.

Lewat patroli, Joko mengimbau agar warga tidak berkerumun pada masa saat ini.

Hal ini sesuai dengan anjuran pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19.

"Kami berikan imbauan pada warga yang berkerumun dengan pendekatan persuasif dan humanis agar mereka memahami pentingnya anjuran tersebut," jelas Joko melalui keterangan tertulis pada Minggu (12/04/2020).

Imbauan tersebut juga diberikan agar warga memahami bahaya penyebaran COVID-19 jika melaksanakan aktivitas dalam bentuk kerumunan massa.

Mereka pun diimbau untuk tidak keluar rumah kecuali untuk kebutuhan mendesak.

Tak hanya pada warga, jajaran kepolisian juga menyarankan agar warga, baik pembeli dan penjual menggunakan masker saat beraktivitas di luar.

Joko juga mengimbau agar sebisa mungkin tidak makan di tempat.

"Jika terpaksa harus makan di tempat, maka jangan lupa untuk menjaga jarak serta mencuci tangan di fasilitas yang disediakan," kata Joko.

Data Dinas Kesehatan Gunungkidul per 11 April lalu menunjukkan jumlah pasien positif secara akumulatif mencapai 2 orang.

Satu pasien sudah dinyatakan sembuh, sedangkan satu lagi saat ini sedang menjalani perawatan.

Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) menjadi 911 orang dengan 43 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Total terdapat 7 PDP yang meninggal dunia, namun hasil laboratorium belum diketahui.

"Saat ini masih ada 3 PDP yang menjalani perawatan," kata Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty, dalam laporannya kemarin.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved