Glenn Fredly Meninggal karena Meningitis, Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya

Glenn Fredly meninggal dunia karena meningitis atau radang selaput otak. Berikut gejala dan cara mencegah meningitis.

Penulis: Fatimah Artayu Fitrazana | Editor: Iwan Al Khasni
www.instagram.com/mutia_ayuu
Glenn Fredly dan istrinya, Mutia Ayu. 

TRIBUNJOGJA.COM - Musisi Glenn Fredly Deviano Latuihamallo meninggal dunia pada hari Rabu (8/4/2020) pukul 18.47 WIB, di Rumah Sakit Setia Mitra Fatmawati, Jakarta Selatan.

Billboard Indonesia melaporkan Glenn menghembuskan napas terkahir setelah dirawat karena menderita meningitis.

Glenn pernah mengeluh tentang penyakitnya beberapa waktu belakangan, namun dia masih kuat untuk melakukan aktivitas rutinnya.

Namun, dia mulai merasakan tubuhnya mulai tak nyaman sebulan terakhir. Dia memutuskan untuk menjalani rawat inap.

Sayang, kondisinya memburuk sejak tiga hari lalu. Perwakilan keluarga mengharap doa dan permohonan maaf apabila semasa hidupnya, Glenn pernah berbuat salah.

Keluarga juga menyampaikan bahwa masyarakat tak perlu melayat di tengah pandemi virus corona. 

Glenn akan dimakamkan pada hari ini, Kamis (9/4/2020) di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Sebagian dari kita mungkin ada yang pernah mendengar tentang penyakit meningitis, tapi mungkin tak banyak yang tahu apa gejalanya dan bagaimana mencegahnya.

Berikut Tribunjogja.com rangkumkan informasi seputar meningitis, dilansir dari laman Healthline.com.

Apa itu meningitis?

Meningitis adalah peradangan pada meninges. Meninges adalah tiga selaput yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang. Meningitis dapat terjadi ketika cairan di sekitar meninges terinfeksi.

Penyebab meningitis yang paling umum adalah infeksi virus dan bakteri. Penyebab lain mungkin termasuk:

- Kanker
- Iritasi kimia
- Jamur
- Alergi obat
- Beberapa meningitis virus dan bakteri menular. Mereka dapat ditularkan dengan batuk, bersin, atau kontak dekat.

Apa gejala meningitis?

Gejala meningitis virus dan bakteri dapat serupa pada awalnya. Namun, gejala meningitis bakteri biasanya lebih parah. Gejalanya juga bervariasi tergantung pada usia Anda.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved