Viral Medsos, Perempuan Ini Dikirimi 10 Order Makanan Fiktif dan Harus Bayar Hampir Rp2 Juta
Kejadian order fiktif kembali terjadi di beberapa mitra ojek online. Di tengah pandemi corona seperti ini, masih ada saja orang iseng
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
Ketika korban berpikir, mitra ojol itupun kemudian memutuskan untuk membawa pulang makanan dan diberikan ke panti asuhan dengan dalih mungkin dirinya kurang amal sehingga ditipu sama orang.
“Gila gak lo gimana perasaannya jadi gue? Ya nangis,” jawabnya. Ketika korban menawarkan untuk mengirim uang via rekening bank, mitra ojol itu menolak. Menurutnya tidak masalah dan dia sudah ikhlas jika ditipu.
“Ada lagi nih dari Richeese Rp 265 ribu. Orang kok jahat-jahat banget ya?” jelasnya lagi. Pesanan ketujuh kemudian datang lagi, dari Restauran Ayam Keprabon senilai Rp 234 ribu.

“Sampai sudah gak bisa nulis caption panjang udah lemes,” tulisnya.
Pesanan kedelapan datang dari McDonald senilai Rp 250 ribu. Pesanan kesembilan dari BKB senilai Rp 240 ribu, kesepuluh adalah Martabak Rp 220 ribu dan terakhir Kopisoe Rp 230 ribu.
• Viral! USG Bayi di Kandungan Pose Peace, Mungkin Tanda Dia Baik-baik Saja di Tengah Wabah Corona
Warganet yang mengetahui cerita tersebut pun geram dengan perilaku pemesan.
“Yang ngerjain lupa kalo bakal ada hari pembalasan,” ucap @_fajarpratama_
“Harusnya pembayaran tunai dinonaktifkan saja. Kalau kayak gini kasihan banget,” tambah @staceya_cher25.
Kabar baiknya, uang @wilandini senilai Rp 1.974.000 telah dikembalikan ke akun Ovonya.

“Update pihak @grabid sudah sangat kooperatif dengan waktu yang cepat reimburse uangnya. Walaupun ada beberapa yang belum masuk tapi kemungkinan akan diupdate lagi sesuai dengan jumlah total yang dikeluarkan,” tambahnya.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )