Gunungkidul

Ribuan Pemudik Terus Berdatangan ke Gunungkidul, 20 Orang Dapat Perawatan

Ribuan Pemudik Masih Terus Berdatangan ke Gunungkidul, 20 Orang Dapat Perawatan

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
Dokumentasi Humas Pemkab
Pemeriksaan Kesehatan terhadap Warga yang Pulang dari Jakarta di RSUD Saptosari, Gunungkidul 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sampai Rabu (08/04/2020), ribuan pemudik masih terus berdatangan ke wilayah Kabupaten Gunungkidul.

Seluruh desa di Gunungkidul pun melaporkan hasil pemeriksaan dan pemantauan kondisi para pemudik tersebut lewat Sistem Informasi Desa (SID).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gunungkidul melaporkan setidaknya 7,468 pemudik telah terdata hari ini.

"Berdasarkan data tersebut, sebanyak 2,323 pemudik telah diidentifikasi kondisi awal kesehatannya," kata Kelik melalui pesan singkat sore ini.

Selain identifikasi kondisi kesehatan, sebanyak 2,828 pemudik telah mendapat pemantauan dari Puskesmas setempat selama 14 hari.

Pemantauan dilakukan dengan komunikasi langsung antara petugas kesehatan dengan pemudik yang terdata.

Gubernur DIY Sapa Tenaga Medis, Dengarkan Masalah APD hingga Kendala Rujukan Online

Satu PDP dari Kabupaten Magelang Juga Dilaporkan Meninggal Dunia

Berdasarkan hasil identifikasi, 1,777 pendatang dipastikan dalam kondisi aman. Kepastian tersebut didapat setelah mereka menjalani isolasi secara mandiri selama 14 hari dan tidak menunjukkan gejala sama sekali.

"20 pendatang lain dipastikan mendapat perawatan lantaran menunjukkan gejala selama masa pemantauan, namun belum dipastikan positif," ungkap Kelik.

Kelik juga menyampaikan bahwa dari 7,468 pendatang, 439 di antaranya sudah kembali ke daerah asal perantauan.

Mereka kembali sebelum menghabiskan waktu 14 hari di tempat tujuannya.

Sementara Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty melaporkan jumlah PDP bertambah 3 orang menjadi 35 orang secara akumulatif.

Jumlah PDP yang meninggal dunia pun 3 orang alias tidak ada penambahan.

Sebanyak 869 ditetapkan sebagai ODP, di mana 2 di antaranya masih menjalani perawatan. Begitu pula dengan 3 PDP yang turut dirawat. Sementara jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tetap 1 orang.

"Terkait ada informasi ada PDP asal Karangmojo yang meninggal dunia di salah satu rumah sakit, kami pastikan itu tidak benar," kata Dewi. (Tribunjogja/Alexander Ermando)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved