RESENSI BUKU: 99 Pesan Untuk Anak Hebat

Oleh: Sariningsih

Cerita atau dongeng bisa menciptakan imajinasi dan dari situlah kita berlatih jadi kreatif. Imajinasi sangat penting bagi perkembangan emosional anak dalam menghadapi masalah.

Dengan jiwa emosional yang bagus anak-anak dengan mudah mengungkapkan perasaannya. Selain itu ketika membacakan cerita ke anak maka akan ada banyak kosa kata baru. Kosa kata baru membuat anak lebih mudah melakukan komunikasi dengan orang sekitarnya.

Buku 99 Pesan Untuk Anak Hebat hadir untuk menjadi salah satu media bercerita untuk orangtua dan anak. Membangun kedekatan antara keduanya dengan bercerita. Sebagai orang tua, kita banyak memiliki perbedaan tentang cara mendidik anak.

Namun, semua orang tua memiliki persamaan, yaitu kasih sayang dan kepedulian terhadap tumbuh kembang anak. Sebagian orang tua khawatir terhadap kebiasaan anak yang berperilaku kurang baik.

Meskipun seorang anak sudah dinasihati bahkan diomelin, semua itu hanya akan masuk telinga kiri dan keluar begitu saja dari telinga kanan. Hal itu tidak akan terjadi apabila pesan disampaikan dengan cara yang menarik.

Buku ini ditulis oleh 99 penulis dengan berbagai basic keilmuan. Ada dokter, psikolog, pebisnis, desainer, guru, kepala sekolah, praktisi hukum dan ibu rumah tangga. 

Salah satu cerita yang kekinian adalah, tentang pesan untuk mencuci tangan dengan baik. Tulisan ini sangat cocok diceritakan di tengah wabah corona yang sedang berlangsung diberbagai wilayah. Ajakan mencuci tangan untuk anak dapat meminimalisir penularan virus corona.

Ada lagi pesan untuk mandi. Iya mandi. Pesan sederhana yang kadang bikin pusing ibu di rumah. Mandi adalah kegiatan rutin yang disarankan dilakukan 2 kali dalam sehari. Jadi penting menanamkan kedisiplinan anak sedari kecil.

Menggunting kuku, gosok gigi, cara memakai gadget, makan sayur dan buah, bangun pagi dan ajakan pipis dulu sebelum tidur. Semua itu adalah pesan untuk melakukan pola hidup sehat.

 Untuk meningkatkan kemandirian anak buku ini hadir dengan tema kemandirian. Seperti membereskan mainan, berani sunat, antre, tidak bermain di belakang mobil. Kemampuan dasar yang diharapkan bisa dilakukan agar anak menjadi mandiri dan hebat.

 Ada tema tentang bagaimana menghadapi teman yang jahil juga. Tema Ini penting untuk disampaikan ke anak-anak. Kalau anak tahu cara menghadapi teman yang jahil maka dia akan lebih siap dalam bersikap.

Cerita atau dongeng dalam buku dapat menanamkan etika dan nilai-nilai kehidupan. Melalui karakter yang ada. Misal dalam buku ini pesan untuk berbicara santun disampaikan oleh beberapa penulis. Contoh anak mengucapkan salam ketika akan masuk rumah.

Dengan bercerita, pesan akan masuk dan tidak membebani perasaan anak. Maka ketika ayah atau bunda membaca cerita pastikan anak-anak dalam kondisi santai, misal ketika menjelang tidur.

Perilaku sopan santun akan terbentuk perlahan dengan teladan dan kegiatan mendongeng atau membaca buku. Anak akan belajar nilai kejujuran, rendah hati, empati dan saling tolong menolong.