Gunungkidul

Pemkab Gunungkidul Siapkan RSUD Saptosari jadi Tempat Isolasi Pasien Virus Corona

Pemkab Gunungkidul Siapkan RSUD Saptosari jadi Tempat Isolasi Pasien Virus Corona

Editor: Hari Susmayanti
Dokumentasi Humas Pemkab
Pemeriksaan Kesehatan terhadap Warga yang Pulang dari Jakarta di RSUD Saptosari, Gunungkidul 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bergerak cepat untuk menghadapi wabah virus corona.

Selain sudah memiliki dua rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan virus corona, Pemkab Gunungkidul juga sudah menyiapkan rumah sakit untuk isolasi penanganan pasien virus corona.

Rumah sakit yang disiapkan untuk isolasi ini adalah RSUD Saptosari yang berada di Kecamatan Saptosari.

Saat ini, Dinas Kesehatan Gunungkidul tengah menyiapkan regulasi untuk pengoperasian RSUD Saptosari.

"RS Saptosari untuk bangunan sudah siap tinggal penyempurnaan, dan penambahan fasilitas," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, melalui video conference, Senin (6/4/2020).

Dewi merencanakan RSUD Saptosari digunakan untuk menampung pasien Covid-19 yang keadaannya sudah membaik.

Rumah sakit itu tidak bisa langsung jadi lokasi rujukan penanganan virus corona karena harus melalui persetujuan dari pemerintah pusat.

Hingga kini, baru dua rumah sakit di Gunungkidul yang jadi lokasi rujukan pasien Covid-19 yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari dan RS Panti Rahayu.

Resmi Beroperasi, RS Khusus Virus Corona di Pulau Galang Siap Untuk Karantina TKI dari Malaysia

Sedangkan Bupati Gunungkidul Badingah mengatakan, RSUD Saptosari mampu menampung 30 pasien, bahkan bisa dioptimalkan untuk 60 pasien.

Menurut Badingah, rumah sakit itu nantinya bisa saja difungsikan sebagai lokasi isolasi orang yang belum terkonfirmasi terinfeksi virus corona.

"Untuk pengoprasian, juga dibutuhkan sumber daya manusia pendukung dan itu masih kami persiapkan termasuk regulasi mendukung RS Saptosari menjadi tempat isolasi Covid-19," kata Badingah.

Sedangkan untuk lokasi karantina orang yang baru pulang mudik dari daerah terjangkit virus corona belum disiapkan.

Pemudik yang pulang lebih cepat ke Gunungkidul masih diminta menjalani isolasi mandiri.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Gunungkidul, Kelik Yuniantoro mengatakan, hingga Senin (6/4/2020) pagi tercatat ada 7.003 pemudik.

Mereka tersebar dalam 18 kecamatan yang ada di Gunungkidul.

"Rata-rata lebih dari 300 warga per kecamatan datang ke Gunungkidul," kata Kelik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Baru Selesai Dibangun, RS Ini Langsung Disiapkan untuk Tampung Pasien Covid-19

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved