Update Corona di DI Yogyakarta

Puluhan Ribu Pemudik Masuk Wilayah DIY dalam Sepekan Terakhir, Ini Penjelasan Dishub

Para pendatang yang sebagian besar pemudik tersebut masuk ke wilayah DIY melalui berbagai gerbang transsportasi umum, yakni darat dan udara

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM / Kurniatul Hidayah
Petugas memeriksa sejumlah bus dalam ramp check yang digelar di Terminal Giwangan, Rabu (29/5/2019). 

"Dipersulit, misal angkutan boleh ngangkut penumpang kapasitas 50 persen. Dari segi biaya harus ada konversi biaya lebih mahal. Kalau yang mudik dari zona merah, harus ada surat dokter. Ini untuk memudahkan kita karena jumlah pemudik banyak, kita kewalahan kalau menyediakan tempat karantina," bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie, menjelaskan bahwa bagi mereka yang tercatat sebagai ODP diharapkan untuk melakukan isolasi secara mandiri di rumah.

Satu di antara kendaraan pemudik melintas di Jalan Wates pada Selasa (04/06/2019) siang ini
Satu di antara kendaraan pemudik melintas di Jalan Wates pada Selasa (04/06/2019) siang ini (TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando)

"Kalau tidak bisa diisolasi (di rumah), dikarantina di wisma tersendiri. Tetap kita lakukan pemantauan walaupun tidak harus tenaga medis, tapi tenaga kesehatan juga bisa (memantau)," urainya.

Disinggung mengenai tempat karantina bagi tenaga medis, Pembajun menjelaskan bahwa tenaga medis dan paramedis sudah berjuang di garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19 yang masuk di rumah sakit.

"Lalu apa alasan ditolak, nggak boleh pulang? Mereka dari rumah sakit sudah membersihkan diri. Tidak mungkin mereka pulang dalam kondisi tidak sehat. Kalau masih itu (penolakan) terjadi, maka Pemda DIY masih menyiapkan satu tempat istirahat mereka kalau memang mereka tidak diterima," ujarnya.

( tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved