Nekat Layani Tamu Saat Wabah Virus Corona, Pemandu Lagu di Tulungagung Terjaring Razia

Nekat Layani Tamu Saat Wabah Virus Corona, Pemandu Lagu di Tulungagung Terjaring Razia

Editor: Hari Susmayanti
surya.co.id/david yohannes
Dua pemandu lagu yang kedapatan masih menerima tamu, di tengah pandemi corona. 

Karena itu tempat hiburan, termasuk warkop karaoke dilarang beroperasi.

Sementara kafe dan rumah makan diminta hanya melayani "take away" atau dibungkus, tidak dimakan di lokasi.

"Setiap kafe, rumah makan, warkop dan warkop karaoke yang dirazia, kami lakukan penyemrpotan desinfektan. Sebab tempat-tempat yang banyak dikunjungi orang, punya potensi besar menjadi media penularan," pungkas Anwari.

Tiga Pasang Remaja Asal Banyuwangi Diamankan Satpol PP Saat Bermesraan di Alun-alun Jember

Sebanyak 1.500 APD dan 7.500 Masker Mendarat di Yogyakarta

Hasil Rapid Test, Satu Petugas Haji Positif Virus Corona

Sebelumnya, seorang calon petugas haji 2020 asal Kabupaten Tulungagung berstatus pasien dalam perawatan (PDP) setelah hasil rapid test menyatakan ia positif corona.

Hal ini diakui oleh Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Bambang Triono, Rabu (1/4/2020).

Meski demikian hasil rapid test ini tidak dijadikan patokan akhir untuk menyatakan, pasien itu positif Covid-19.

Satgas telah mengambil sampel swab tenggorokan untuk diuji di laboratorium.

“Yang paling akurat memang uji swab. Karena itu untuk memastikan kami bawa sampelnya ke laboratorium,” terang Bambang.

Sebelumnya ada 11 calon petugas haji dari Kabupaten Tulungagung yang mengikuti kegiatan pembelakan di Asrama Haji, pada 9-18 Maret 2020 lalu.

Di acara ini diketahui ada satu pasien positif Covid-19 asal Kediri, kemudian meninggal dunia.

Calon Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dinyatakan ODP dan menjalani isolasi mandiri.

“Hasilnya masih menunggu 5-7 hari ke depan. Semoga saja hasilnya negatif,” sambung Bambang.

Data yang didapat, 11 calon petugas haji itu terdiri dari 3 dokter, 4 perawat dan 4 personil dari Kantor Kemenag Tulungagung.

Pasien yang positif saat menjalani rapid test berasal dari Kantor Kemenag Tulungagung.

Sumber: Surya
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved