Jawa
Pemkot Magelang Pesan 400 Rapid Test untuk Uji ke Masyarakat
Pemerintah Kota Magelang berencana melaksanakan Rapid test atau pemeriksaan cepat Covid-19 terhadap masyarakat.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Oleh karena itu, rapid test nanti akan dilaksanakan sendiri di RS Budi Rahayu, bukan di Puskesmas.
"Saya punya pemikiran gini, nanti kalau tes sudah datang, kalau dicampur dengan pasien yang ada di puskesmas, masyarakat mungkin rasa takut, karena diambil darahya. Rencana kami, rapid test akan kami laksanakan di salah satu tempat dengan siapa yang akan kita tes, kita fokuskan di RS Budi Rahayu," tuturnya.
Tindak lanjut setelah pemeriksaan, jika dua kali dinyatakan negatif maka dinyatakan negatif.
Jika positif pada rapid test pertama, dan tes kedua positif lagi, maka akan dilanjutkan dengan uji SWAB maupun PCR.
• Rapid Test Telah Dilaksanakan di Puskesmas dan Rumah Sakit di Kota Magelang
"Jika negatif sebanyak 2 kali, ya sudah. Jika positif sekali, tes lagi positif 2 kali, maka akan dipastikan dengan PCR," ujarnya.
Sri menambahkan, pihaknya telah mendapat drop rapid test dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Rapid test itu sudah dipergunakan untuk tes di RSUD Tidar, RST dr Soedjono, dan puskesmas.
Hasil uji akan keluar pada tanggal 2 April 2020 mendatang.
"Kemarin sudah mendapat drop-dropan dari provinsi, sudah dites di rs tidar, diteskan ke rst, puskesmas, insya allah hari sabtu, tanggal 2 itu kapan, laporan akan kami rilis. Hasilnya negatif atau positif tes pertamanya. Oleh karena itu nanti ada tes kedua, dengan orang yang sama," ujarnya. (TRIBUNJOGJA.COM)