PMI DIY Kerahkan 500 Relawan Semprot Disinfektan di 439 Titik

Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) DIY, GBPH H Prabukusumo hari ini (30/3/2020) menyerahkan peralatan respon Covid-19 tahap ketiga kepada lima PMI Kabupaten/Kota se-DIY.

Penyerahan tersebut dilakukan pukul 10.00 WIB di Markas PMI DIY, Jalan Siliwangi (Ringroad Barat) No 3 Pathuk Banyuraden, Gamping, Sleman. 

Peralatan yang diserahkan di antaranya 78 sprayer elektrik kapasitas 16 liter, megafon sejumlah 20 unit, disinfektan 75 kilogram, dan hand sanitizer.

• PMI DIY Bagikan Perlengkapan Kesiapsiagaan Covid-19

“Sampai dengan Sabtu (28/3/2020) PMI telah mengerahkan sekitar 500 relawan yang menyemprot disinfektan di 439 titik di seluruh DIY. Penyemprotan dimulai dari Kamis, 19 Maret 2020 ke berbagai lokasi pelayanan publik dan fasilitas umum. Di antaranya tempat ibadah, sekolah, kampus, pasar, lembaga pemasyarakatan, kantor pemerintahan, puskesmas, bank, Polsek, Koramil, dan lain sebaginya," tutur GBPH Prabukusumo.

Sejumlah 78 sprayer akan dibagikan kepada PMI Kecamatan se-DIY melalui PMI Kabupaten/Kota.

Sedangkan megafon digunakan untuk penyuluhan kepada masyarakat. 

"Penyuluhan dilakukan bersamaan dengan penyemprotan disinfektan oleh Forum Pimpinan Kecamatan, Camat, Kapolsek/Danramil, Kepala Desa atau melalui rekaman imbauan dari pejabat daerah yang berwenang," ujar GBPH Prabukusumo yang juga merupakan Ketua Pelaksana Tim Tanggap Darurat Bencana PMI DIY Penanganan Pandemi Covid-19.

GBPH Prabukusumo menjelaskan, selain penyemprotan, PMI juga mengedukasi masyarakat untuk mencegah paparan Covid-19. 

• Gejala Virus Corona Selain Batuk dan Sesak Napas, Berdasarkan Pengalaman Pasien Positif COVID-19

"PMI memberikan edukasi tentang penyemprotan, dari mulai penggunaan alat pelindung diri (APD), menyiapkan penyemprotan, sampai dengan cara menyemprot disinfektan. Dari masyarakat untuk masyarakat, kesiapsiagaan dari diri sendiri seperti cara cuci tangan yang benar," sambungnya.

Ia menambahkan, PMI juga bekerja sama dengan Rotary Club of Yogyakarta untuk memasang lima unit tempat cuci tangan portabel di lokasi strategis di Kota Yogyakarta. 

Di samping itu, menurut Gusti Prabu, berbagai langkah kesiapsiagaan yang telah dan akan dilakukan oleh PMI adalah koordinasi dengan dinas terkait, sosialisasi dan edukasi terhadap personel PMI dan mitra, perlindungan terhadap staf dan relawan, menggerakkan relawan PMI untuk promosi dan edukasi kesehatan, meningkatkan komunikasi risiko dan promosi edukasi kesehatan kepada masyarakat, menyiagakan petugas kesehatan dan ambulans, serta mengaktifkan Posko PMI 24 jam. (TRIBUNJOGJA.COM)