Update Corona di DI Yogyakarta
Penjelasan BPBD DIY dan Gugus Tugas Covid-19 DIY Terkait Ribuan APD dan Rapid Test yang Menumpuk
BPBD DIY dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY membantah ribuan APD dan Rapid Test mangkrak di gudang
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Muhammad Fatoni
"Sehingga ada (Dinas Kesehatan) kabupaten/kota saat ini sedang proses pengajuan. Perlu diingat bahwa RDT ini bukan sebagai pemastian diagnosa dan akan memberikan gambaran hasil yang sesuai dengan antigen pada tubuh kita, minimal 7 hari setelah terinfeksi," ucapnya.
Klarifikasi BPBD DIY
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY menyatakan belum didistribusikannya ribuan Alat Pelindung Diri (APD) beserta 14.400 Rapid Test bukan tanpa sebab.
Kepala BPBD DIY, Biwara Yuswantana, menegaskan selama ini baik APD dan Rapid Test sudah disalurkan ke rumah sakit rujukan maupun non rujukan.
"Sudah kami salurkan. Ada 12 rumah sakit yang menerima bantuan APD tersebut," katanya, Senin (30/3/2020).
Lebih lajut, Biwara menjelaskan, 12 rumah sakit itu yakni, RS Panembahan Senopati, RSUD Yogyakarta, RS Bhayangkara, RSUD Wates, RS Harjolukito, RS Panti Rapih, RS DKT Dr. Soetarto, RS Bathesda, RSA UGM, RS Panti Rahayu, RSUD Sleman dan RSUD Prambanan.
"Itu data mulai 27 Maret lalu. Rutin kami pantau, jika ada kekurangan kami pasok," imbuh dia.

Prioritas penerima bantuan APD, lanjut Biwara, dikhususkan bagi rumah sakit yang merawat Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Namun, tidak menutup kemungkinan rumah sakit non rujukan pun berhak menerima bantuan APD tersebut.
"Yang non rujukan pun juga kami titipkan APD. Tapi tentu sesuai kebutuhan dan prioritas APD untuk RS yg merawat PDP dan petugas yang bekerja dalam resiko tinggi penularan Covid-19," papar dia.
Ia melanjutkan, data per 27 Maret kemarin 350 APD lengkap sudah didistribusikan.
Begitu juga dengan kebutuhan masker.
"Maskernya itu sudah 350 potong. Itu per 27 Maret kemarin. Sementara kami sudah menambah 1000 lagi. Dan kemarin ada tambahan dari dana DTT 4 ribu," tegas dia.
Pastikan Distribusi
Sementara itu, Kepala Sub Bidang Logistik BPBD DIY, Subintoro, menambahkan masyarakat tidak perlu khawatir terkait penyaluran APD dan Rapid Test.