Wabah Virus Corona
Catatan DKI Jakarta: Kurang dari Sebulan, 283 Jenazah Dimakamkan dengan Protokol COVID-19
Penjelasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal 283 jenazah dimakamkan dengan protokol COVID-19 dalam kurun waktu kurang dari sebulan
Kemudian, 445 pasien dirawat di rumah sakit, sementara 151 orang menjalankan isolasi mandiri.
Sementara itu, 599 orang masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
Pentingnya pembatasan aktivitas
Gubernur Anies meminta warga DKI Jakarta serius melakukan pembatasan aktivitas, atau yang dikenal sebagai physical atau social distancing untuk mencegah penyebaran Virus Corona.
Ia meminta warga Jakarta lebih disiplin untuk tinggal di rumah.
"Tinggal lah di rumah, disiplin untuk menjaga jarak, lindungi diri, lindungi keluarga, lindungi tetangga, lindungi semua," kata eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu.
"Jangan sampai Dinas Pertamanan dan Hutan Kota yang mengurusi makam ini punya angka yang lebih tinggi lagi. Mari kita ambil tanggung jawab semuanya," lanjut Anies dengan suara bergetar.
Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi COVID-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak.
Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Virus Corona atau COVID-19.
(*/ Tribunjogja.com )
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lebih Besar dari Angka Kematian Nasional, 283 Jenazah di DKI Dimakamkan dengan Protokol Covid-19", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/30/19523951/lebih-besar-dari-angka-kematian-nasional-283-jenazah-di-dki-dimakamkan?page=all#page3.