Warta Parlemen
Antisipasi DPRD DIY dalam Menangani Covid-19
Langkah-langkah tersebut meliputi penerapan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di rumah atau secara online, sosialisasi terkait penyebaran Covid-19 kepad
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Berbagai upaya telah dilakukan oleh DPRD DIY untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).
Langkah-langkah tersebut meliputi penerapan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di rumah atau secara online, sosialisasi terkait penyebaran Covid-19 kepada masyarakat.
Selain itu juga menyiapkan Rumah Sakit Rujukan penanganan Covid-19 serta pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga kesehatan.
Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana mengatakan saat ini Pemda DIY tengah berupaya untuk memenuhi kebutuhan APD untuk tenaga kesehatan hingga tenaga kesehatan yang ada di tingkat puskesmas.
• DPRD DIY Desak UKM dan UMKM Produksi APD
"Kita berjuang untuk mencari, memenuhi APD sampai ke puskesmas. Karena APD sekarang ini langka dan harganya sangat mahal," ujarnya dalam acara yang disiarkan langsung oleh Tribun Jogja pada Jumat (27/3/2020).
Sekretaris Komisi A DPRD DIY Retno Sudiyanti menambahkan saat ini kebutuhan APD, masker, kacamata goggle sangat minim.
"Bahkan ada beberapa di Puskesmas sama sekali tidak ada APD. Kita lebih berkonsentrasi kepada tenaga medis dan APD, kemudian obat-obatannya seperti itu yang Puskesmas sangat minim. Kami akan terus upayakan apa yang jadi kekurangan seperti APD," katanya.
DPRD DIY Redesain APBD Untuk Penanganan Covid-19
Pemda DIY saat ini tengah merinci anggaran sebesar Rp 26 miliar melalui APBD untuk menangani virus corona (Covid-19) di DIY.
Padahal anggaran belanja tak terduga hanya sekitar Rp 14.8 miliar.
"Jadi yang dilakukan sekarang oleh Bapak Gubernur dan DPRD DIY kita sedang melakukan penataan ulang anggaran, semacam redesain anggaran," ujar Huda Tri Yudiana.
• DPRD DIY Redesain APBD untuk Penanganan Covid-19
Huda mengatakan, setiap instansi juga menyisihkan anggarannya dalam setahun yang kemudian dialihkan untuk penanganan Covid-19.
DPRD DIY menyisihkan anggaran sebesar Rp 4-5 miliar pada tahap satu ini untuk dialihkan pada penanganan Covid-19.
"Anggaran yang urusannya dengan kunjungan keluar negeri kita potong, kita sisihkan dan kita alihkan ke penanganan Covid-19 itu sekitar Rp 4 - 5 miliar," ujar dia.
Anggaran yang ada sekarang ini, kata Huda, digunakan untuk keadaan darurat (emergency) atau hal-hal paling utama seperti pencegahan penyebaran Covid-19 serta menyediakan fasilitas kesehatan.