Internasional
Tak Hanya Perdana Menteri, Menteri Kesehatan Inggris Juga Dinyatakan Positif Virus Corona
Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock juga dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau COVID-19. Berikut selengkapnya!
Penulis: Fatimah Artayu Fitrazana | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Sejauh ini, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson adalah petinggi dunia pertama yang diumumkan positif terinfeksi virus corona. Setelah Boris, sekarang Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock juga positif COVID-19.
Boris dan Matt diumumkan postif virus corona pada Jumat (26/3/2020) lalu. Keduanya bekerja dalam isolasi sebagai upaya pemerintah mengatasi pandemi ini.
Di kesempatan yang sama, Kepala Petugas Medis Inggris, Prof Chris Whitty juga mengumumkan bahwa dia melakukan isolasi mandiri di rumah, setelah mengalami gejala-gejala yang mengarah pada COVID-19.
Boris (55) melakukan karantina di apartemen miliknya di No 11 Downing Street setelah mengalami gejala ringan berupa batuk dan ada kenaikan suhu tubuh.
Dia menerima hasil tesnya pada tengah malam, hanya beberapa jam setelah dia terlihat berada di depan pintu No 10, bertepuk tangan untuk memberikan dukungan bagi petugas NHS, bersama dengan kanselir, Rishi Sunak.
Dikutip Tribunjogja.com dari laman The Guardian.com, Sabtu (28/3/2020), Matt Hancock yang bertanggungjawab atas NHS, mengatakan bahwa dia akan melakukan karantina mandiri hingga Kamis pekan depan.
Sementara Prof Chris Whitty, yang belum menjalani tes virus corona akan mengikuti anjuran pemerintah sebagai bentuk penanggulangan medis.
Kasus tiga pejabat pemerintahan Inggris ini, sudah lebih dulu ada kasus Menteri Kesehatan Junior Nadine Dorries positif virus corona pada 10 Maret 2020.
Nadine adalah jajaran pemerintah Inggris pertama yang didiagnosa terinfeksi virus corona. Dia diduga terinfeksi saat ada di Westminster dan menghadiri acara di Downing Street.
Tidak diketahui siapa individu yang mungkin menularkan virus ini pada Nadine. Pihak otoritas kesehatan Inggris hanya berkonsentrasi untuk melakukan tracking dan melakukan tes pada ratusan orang yang berinteraksi dengan Nadine dalam pekan itu.
Pengetesan dilakukan termasuk di parlemen dan departemen kesehatan, tempat Nadine Dorries banyak melakukan aktivitas.
( Tribunjogja.com | Fatimah Artayu Fitrazana)
