Update Corona di DI Yogyakarta

Alasan Lockdown Kampung, Warga Jogonalan Lor Mengaku Was-was

Warga Dusun Jogonalan Lor menutup sebagian jalan masuk menuju wilayah perkampungan setempat.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Warga Jogonalan Lor menutup akses jalan menuju kampung dengan kalimat "lockdown" 

Diminta Jangan Mudik Dulu

Waljianto bersama warga kampung Jogonalan Lor mengaku khawatir adanya penularan Coronavirus.

Sebab itu, pihaknya mengaku telah mendata semua warga pendatang dan warga kampung yang sedang merantau ke luar daerah. 

Apabila ada pendatang dari luar daerah.

Ia meminta segera ada laporan.

Kemudian untuk  warganya yang sedang di luar kota, "Kami minta kepada keluarganya, agar jangan mudik terlebih dahulu. Sampai situasinya aman," ujar dia. 

Sebelumnya diberitakan, sejumlah jalan masuk menuju Dusun Jogonalan Lor di Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan Bantul ditutup sementara.

Antisipasi Warga Pendatang, Warga Padukuhan Nayan Lakukan Lockdown Mandiri

Warga memasang palang menggunakan bambu tepat di tengah gapura masuk dan menuliskan kalimat "Lockdown".

Langkah tersebut dilakukan untuk membatasi aktivitas warga demi mencegah penyebaran Coronavirus Disease atau COVID-19. 

Dukuh Jogonalan Lor, Yayim Sugianti, mengatakan, langkah yang dilakukan oleh warganya bukan lockdown dalam arti yang sesungguhnya.

Mereka hanya menutup sejumlah akses masuk menuju perkampungan.

Menurutnya, untuk menuju dusun Jogonalan Lor memiliki beberapa akses masuk.

Konsumsi Makanan Sehat Mampu Cegah Covid-19

Namun sebagian ditutup oleh warga. 

Ia menjelaskan, penutupan jalan kampung dilakukan untuk dapat mengantisipasi orang-orang yang datang dari luar daerah dan tidak diketahui.

Warga menyisakan hanya ada satu jalan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved