Wabah Virus Corona
Lagi, Dua Dokter Indonesia yang Menangani Pasien Virus Corona Meninggal Dunia
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengumumkan dua dokter meninggal dunia menangani wabah virus corona, pada Jumat (27/03/2020).
Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Rina Eviana
Lagi, Dua Dokter Indonesia yang Menangani Pasien Virus Corona Meninggal Dunia
TRIBUNJOGJA.COM - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengumumkan dua dokter yang menangani wabah virus corona (COVID-19) di Indonesia meninggal dunia pada Jumat (27/03/2020).
Melalui Twitter @PBIIDI, keduanya meninggal karena virus corona.
Kedua dokter tersebut adalah dr. Bartholomeus Bayu Satrio Kukuh Wibowo dari IDI Cabang Jakarta Barat dan dr. Exsenveny Lalopua dari IDI Bandung, Jawa Barat.
Sebelumnya PB IDI pada Senin (23/03/2020), mengumumkan enam dokter yang bertugas menangani wabah virus corona atau Covid-19 di Indonesia meninggal dunia.
Kelima dokter meninggal dunia karena terjangkit virus corona, sementara satu dokter meninggal dunia akibat serangan jantung.
Dokter yang meninggal dunia setelah mempersiapkan fasilitas kesehatan untuk pasien virus corona.
"Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia berduka cita amat dalam atas wafatnya sejawat-sejawat anggota IDI sebagai korban pandemi Covid-19," tulis Instagram PB IDI.
• Kisah Haru Staf Medis yang Merawat Pasien COVID-19 Diusir dari Indekos dan Harus Menginap di RS
Lima dokter yang diduga meninggal akibat terjangkit Covid-19, yakni dokter Hadio Ali SpS, dokter Djoko Judodjoko SpB, dokter Laurentius P SpKj, dokter Adi Mirsa Putra Sp THT, dan dokter Ucok Martin SpP.
Kemudian dokter Toni D Silitonga bukan meninggal karena terinfeksi Covid-19. Dokter yang menjabat sebagai Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Bandung Barat itu meninggal dunia karena kelelahan serta serangan jantung.
"Semoga apa-apa yang menjadi perjuangan para sejawat kita diterima oleh Allah SWT dengan limpahan pahala yang mulia. Amin," imbuh keterangan itu.
• UPDATE Kasus Corona Covid-19 di Indonesia 27 Maret 2020 : 1.046 Positif, 87 Pasien Meninggal Dunia
Selain itu ada Prof. Dr.dr. Bambang Sutrisna, MHSc merupakan Guru Besar Epidemologi FKM Univ. Indonesia meninggal dunia. Dokter Bambang Sutrisna merupakan Anggota IDI Jakarta Timur meninggal dunia akibat terjangkit COVID-19.
PB IDI mengucapkan duka cita mendalam atas wafatnya Prof.dr. Iwan Dwiprahasto, Guru Besar FK Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Dokter Iwan meninggal dunia setelah dinyatakan positif virus corona.
Mengutip dari Kompas.com, jumlah dokter meninggal dunia yang disampaikan PB IDI diketahui lebih banyak dibanding yang disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona pada Minggu (23/3/2020).
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto menyatakan, ada tiga dokter yang meninggal dunia karena terinfeksi virus corona.