Negara Lain Krisis Virus Corona, Korea Utara Tetap Ujicoba Rudal

Negara Lain Krisis Pandemi Virus Corona, Korea Utara Tetap Ujicoba Rudal

TRIBUNJOGJA.COM - Di tengah krisis global akibat pandemi virus corona, Korea Utara masih tetap melakukan ujicoba rudal.

Dikutip dari WLRN, hingga Kamis (26/3/2020) ini, Korea Utara tidak melaporkan adanya kasus Virus Corona di negaranya.

Situs World Meters pun tak menampilkan adanya COVID-19 di negara pimpinan Kim Jong Un tersebut.

Namun sejumlah pihak meragukan klaim Korea Utara tersebut.

• Saat Virus Corona Membobol Negara Bebas COVID-19 Terakhir di Eropa

Ini melahirkan kekhawatiran sejumlah negara bahwa Korea Utara menutupi adanya kasus positif Virus Corona.

Hal yang mengejutkan lainnya sebagaimana diklaim sejumlah pengamat militer, adalah bahwa Korea Utara pada akhir pekan kemarin masih melakukan ujicoba rudal jarak menengah mereka.

Sebagaimana dilansir Defense News, Korea Utara diduga kuat melakukan ujicoba penembakan rudal pada Sabtu (22/3/2020) kemarin.

• Kabar Baik, Peneliti Berhasil Ungkap Reaksi Sistem Kekebalan Tubuh Terhadap Virus Corona

Militer Korea Selatan menyebutkan rudal itu ditembakkan antara pukul 6.45 - 6.50 pagi waktu setempat dari wilayah sekitar Sonchon, Barat Korea Utara.

Rudal itu melesat sejauh 410 kilometer, sebelum akhirnya jatuh di perairan sebelah timur.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan proyektil rudal dipastikan tidak mencapai wilayah Jepang atau zona ekonomi eksklusifnya.

Korea Selatan dan AS sedang menganalisis peluncuran rudal tersebut.

• Kasus Virus Corona di New York: 17 Ribu Kasus dan 13 Kematian dalam Satu Waktu

Militer Korea Selatan pun mendesak Korea Utara untuk segera menghentikan demonstrasi militernya yang dinilai sangat tidak pantas ketika dunia berjuang untuk mengatasi pandemi virus corona.

Trump Kirim Surat ke Kim Jong Un

Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong pada Minggu (23/3/2020) kemarin mengungkapkan bahwa Presiden AS Donald Trump mengirimkan surat pribadi kepada kakaknya untuk menawarkan bantuan dalam memerangi wabah Virus Corona. Demikian sebagaimana dilansir AP News.

Surat itu datang setelah Korea Utara melakukan ujicoba peluru kendali sepanjang akhir pekan kemarin.

Kantor berita Korea Utara, KCNA menyebutkan bahwa Kim Yo Jong mengapresiasi surat yang dikirimkan Trump tersebut.

Menurut Jong, Trump mengulurkan bantuan kerjasama dalam program anti epidemi yang merujuk pada wabah virus corona.

Korea Utara Diam-diam Minta Bantuan

Laporan Financial Times menyebutkan bahwa Korea Utara ternyata diam-diam meminta bantuan untuk menghadapi pandemi virus corona.

Setelah kasus wabah Virus Corona di Wuhan pada Januari 2020 lalu, Korea Utara dilaporkan langsung menutup seluruh perbatasan negara.

Di Korea Utara sendiri, para propagandis negara terus mempromosikan juche - doktrin inti kemandirian yang dikembangkan oleh Kim Il Sung.

Tetapi dalam komunikasi pribadi, para pejabat diam-diam mencari bantuan mendesak dari kontak internasional mereka selama beberapa minggu terakhir.

Para ahli internasional benar-benar mengkhawatirkan klaim nol infeksi di Korea Utara. Mengingat hal itu bisa mengakibatkan bencana yang sangat besar. (*)