Saat Virus Corona Membobol Negara Bebas COVID-19 Terakhir di Eropa

Saat Virus Corona Membobol Negara Bebas COVID-19 Terakhir di Eropa

TRIBUNJOGJA.COM - Setidaknya hingga 16 Maret 2020, Montenegro adalah satu-satunya negara di Eropa yang terbebas dari Virus Corona.

Dari 44 negara di Eropa, negara kecil berpenduduk 628,066 jiwa ini tak melaporkan adanya satu kasus pun penularan COVID-19 yang telah memporak-porandakan negara lainnya di Eropa.

Pada tanggal 6 Maret 2020 sebenarnya ada 34 orang dalam pengawasan namun otoritas kesehatan setempat melaporkan tidak adanya kasus positif virus corona di negaranya.

Adapun negara Balkan ini berbatasan langsung dengan Bosnia Herzegovina, Serbia, Kroasia, Kosovo dan Albania. Semua negara-negara itu telah terpapar Virus Corona.

Montenegro hanya berjarak 563 kilometer dari Italia yang merupakan negara terparah dengan kasus kematian terbanyak akibat Virus Corona.

Berdasarkan laporan Aljazeera, Montenegro langsung menutup perbatasan dengan negara-negara tetangganya pada 9 Maret 2020. Ini dilakukan lantaran banyak warga negara yang tinggal di Italia.

Montenegro bahkan sudah mengeluarkan travel warning dengan melarang semua turis dari China memasuki negaranya sejak awal Februari 2020, atau sejak Virus Corona mulai keluar dari China.

Kemudian pada akhir Februari 2020, Montenegro melarang semua penerbangan yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan RyanAir dan WizzAir dengan rute penerbangan dari dan ke Italia.

Langkah itu berhasil membuat Montenegro (untuk sementara) bertahan dari penyebaran virus corona.

Namun pemerintahan setempat mengatakan bahwa mereka memang memiliki potensi besar terkena wabah virus corona juga.

Kasus pertama Virus Corona di Montenegro

Akhirnya, apa yang dikhawatirkan pun terjadi. Montenegro melaporkan kasus pertama positif Virus Corona pada 17 Maret 2020. Dengan demikian, semua negara di Eropa sudah terkena wabah COVID-19. Ini menandai jebolnya pertahanan negara terakhir di Eropa yang terbebas dari Virus Corona.

Kasus pertama yang dilaporkan di Montenegro menimpa dua orang wanita.