Malaysia Resmi Perpanjang Kebijakan Lockdown, Kasus Infeksi Virus Corona Capai 1.796

Malaysia akhirnya resmi mengumumkan perpanjangan masa lockdown hingga 14 April 2020 mendatang

Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa via Tribun Kaltim
Menara Petronas di Kuala Lumpur Malaysia 

TRIBUNJOGJA.COM - Kebijakan lockdown di negeri Jiran Malaysia resmi diperpanjang.

Hal itu setelah Malaysia mencatatkan jumlah kasus infeksi virus corona covid-19 terbanyak di Asia Tenggara.

Data terakhir hingga Rabu (25/3/2020), kasus positif infeksi virus Corona di Malaysia telah mencapai angka 1.796.

Dengan alasan tersebut, Malaysia pun akhirnya mengumumkan perpanjangan masa lockdown hingga 14 April 2020.

Dalam pernyataannya yang disiarkan di televisi, Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Mohd Yassin, mendesak publik agar tetap diam di rumah masing-masing.

Perdana Menteri Muhyiddin Yassin
Perdana Menteri Muhyiddin Yassin (NET)

Seperti dikutip SCMP Rabu (25/3/2020), kasus infeksi akibat virus corona di Malaysia mencapai 1.796 setelah muncul 172 kasus harian terbaru.

Muhyiddin menuturkan, dirinya sudah mendapat pemberitahuan dari Kementerian Kesehatan dan Dewan Keamanan Nasional tentang grafik ini.

"Tentunya Anda tahu ini adalah hal baik bagi Anda, keluarga Anda, dan orang di sekitar Anda untuk mematuhi Aturan Pembatasan Gerakan," kata dia.

Dilansir Channel News Asia, PM yang dilantik pada 1 Maret itu mengaku tidak mudah untuk tetap berada di rumah selama masa lockdown.

Madrid dan London Terancam Hadapi Dampak Covid-19 Lebih Buruk Ketimbang Lombardy di Italia

Tetapi, ujar dia, mereka tidak mempunyai pilihan lain karena tren-nya yang terus naik sehingga mereka harus mengurangi penyebarannya secepat mungkin.

Muhyiddin Yassin mengatakan, sejauh ini aturan yang ditetapkan sudah mulai membelenggu rantai penyebaran Covid-19, penyakit yang disebabkan virus itu.

"Namun kami tidak boleh terlalu gembira hingga kami bisa mengonfirmasi terdapat nol kasus dalam wabah ini," tegas PM 72 tahun tersebut.

Dia menerangkan setelah mendapat keterangan dari kementerian kesehatan, terdapat prediksi bahwa kasus infeksi masih bisa meningkat.

"Jadi seperti sudah dikatakan, saya memutuskan memperpanjang durasi, Saya minta maaf, Tapi ini demi kesehatan dan kesejahteraan Anda," ujar dia.

Ini Dia Gambaran Lockdown di Berbagai Negara, Mulai Dari Filipina Hingga Jerman
Ini Dia Gambaran Lockdown di Berbagai Negara, Mulai Dari Filipina Hingga Jerman (prensarebelde)

Pemerintah Negeri "Jiran" sedianya menetapkan masa karantina massal ini dari 18 hingga 31 Maret, sebelum memperpanjang sampai 14 April.

Sebagai implementasi dari peraturan tersebut, setiap warga Malaysia dilarang untuk ke luar negeri.

Adapun warga asing dilarang masuk.

Setiap rumah ibadah dan perkantoran diminta tutup.

Kecuali supermarket, toko kelontong, atau toko yang menjual kebutuhan harian.

Terkait kebutuhan harian, pengganti Mahathir Mohamad ini meminta masyarakat tidak sampai berbondong-bondong melakukan panic buying.

"Anda tidak perlu sampai menimbun makanan karena persediannya cukup. Saya bisa memastikan stok pangan cukup. Saya paham Anda terbebani, tapi saya tak punya pilihan lain," jelas dia.

Malaysia Berlakukan Lockdown Nasional, Setelah Terjadi Lonjakan Kasus Virus Corona

Sebagai bentuk ketegasan Kuala Lumpur, tentara pun dikerahkan dengan para pelanggar diancam denda hingga 1.000 ringgit, atau Rp 3,7 juta, atau penjara enam bulan.

Selain mencatatkan 1.796 kasus infeksi, tertinggi di Asia Tenggara, Malaysia juga melaporkan 16 korban meninggal karena virus corona.

Penyebaran corona di Indonesia

Berdasarkan data update terakhir, Selasa (24/3/2020) sore, total ada 686 kasus positif infeksi Covid-19 di Indonesia.

Angka ini bertambah 107 pasien dari data yang dirilis kemarin.

Hal tersebut disampaikan  juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, berdasarkan data yang diterima pemerintah sejak Senin (23/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Selasa pukul 12.00 WIB.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan virus corona Achmad Yurianto
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan virus corona Achmad Yurianto (Antara Foto/Sigid Kurniawan)

"Ada penambahan kasus baru 107 orang. Sehingga totalnya ada 686 orang," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa sore.

Yuri memaparkan bahwa hingga saat ini pemerintah menyebutkan bahwa total ada 30 pasien yang dinyatakan sembuh dan boleh pulang.

Selain itu, ada 55 pasien yang meninggal dunia setelah dinyatakan mengidap Covid-19. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Jumlah Terinfeksi Corona Tertinggi Se- Asia Tenggara, Malaysia Lockdown Diperpanjang hingga April"

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved