Olimpiade Tokyo 2020

Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda Setahun karena Virus Corona, Ini Estimasi Kerugiannya!

Pemerintah Jepang dan Komite Olimpiade Internasional memutuskan Olimpiade Tokyo 2020 akan ditunda hingga tahun depan, 2021.

Penulis: Fatimah Artayu Fitrazana | Editor: Yoseph Hary W
www.essentiallysports.com
Olimpiade Tokyo 2020. 

TRIBUNJOGJA.COM - Pertemuan antara Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dan Presiden Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach menghasilkan kesepakatan bahwa Olimpiade Tokyo 2020 akan ditunda hingga 2021.

Tanpa perdebatan alot, kedua belah pihak sepakat melakukan penundaan terkait dengan pandemi Virus Corona yang terjadi secara global.

"Kami sepakat bahwa penundaan akan menjadi jalan terbaik untuk memastikan para atlet dalam kondisi terbaik ketika mereka berkompetisi dan untuk menjamin keamanan para penonton," ungkap Shinzo Abe, dikutip Tribunjogja.com dari laman The Guardian, Selasa (24/3/2020).

Rencana penjadwalan ulang dari penyelenggaraan olimpiade ini akan diadakan sebelum musim panas 2021.

Yang menjadi pertimbangan utama adalah keamanan dan jaminan keselamatan kesehatan dari para atlet, dan semua orang yang menjadi bagian di pertandingan olimpiade dan masyarakat internasional.

Meski "Olympic and Paralympic Games Tokyo 2020" akan diadakan tahun depan, obor olimpiade akan tetap berada di Jepang, sebagai simbol harapan untuk dunia di masa sulit ini.

Sebelum pengumuman ini disampaikan, pihak penyelenggara dan pemerintah Jepang sempat mengatakan tidak ada rencana penundaan.

Namun, setelah pertemuan ini, mereka bersama pihak terkait mengumumkan penundaan akan dilakukan hingga tahun depan.

Beberapa negara seperti Kanada dan Australia sudah mengatakan mereka tidak akan mengirimkan atlet terbaik mereka ke Jepang pada bulan Juli, sementara Inggris dan Prancis mendesak komite internasional untuk segera membuat keputusan.

Kemudian, kesepakatan penundaan terjadi dan diumumkan hari ini, Selasa (24/3/2020).

Walaupun sempat mengatakan tetap akan menyelenggarakan olimpiade, Shinzo Abe memberikan kode adanya pilihan penundaan di depan parlemen pada hari Senin lalu.

"Jika keputusan IOC (Komite Olimpiade Internasional) berarti menjadi tidak mungkin diadakan olimpiade di laporan lengkap mereka, kemudian keputusan mungkin harus dibuat untuk menunda olimpiade," katanya.

Belum diketahui berapa total kerugian dari penundaan olimpiade ini, namun tuan rumah diperkirakan telah menggelontorkan dana hingga lebih dari 12 miliar dolar Amerika Serikat untuk acara ini.

Perusahaan investasi perbankan, Goldman Sachs memperkirakan bulan ini, Jepang dapat merugi hingga 4,5 miliar dolar Amerika Serikat, terkait dengan pemasukan dan konsumsi domestik di 2020 jika olimpiade tidak sesuai rencana.

( Tribunjogja.com | Fatimah Artayu Fitrazana)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved