Pendidikan
Mahasiswa UGM Tawarkan Gagasan Perlindungan Hutan dari Kebakaran
Mahasiswa Fakultas Teknik UGM menawarkan gagasan perlindungan hutan dari kebakaran dengan menggunakan UAV dan aerogel yang dinamai dengan Wanaprotect.
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Mahasiswa Fakultas Teknik UGM menawarkan gagasan perlindungan hutan dari kebakaran dengan menggunakan UAV dan aerogel yang dinamai dengan Wanaprotect.
Mereka adalah Ifana Futramsyah, Muhammad Fahriza, dan Ainun Putri Khasanah
Ifana Futramsyah mengatakan ide tentang Wanaprotect ini bermula dari keprihatinan mereka terhadap banyaknya kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutala) di Indonesia.
Oleh sebab itu mereka berupaya mengajukan solusi atas persoalan tersebut.
• Hari Ketiga, Kuliah Online UGM Sudah Diikuti 23 Ribu Mahasiswa
"Wanaprotect merupakan sistem proteksi hutan yang berfokus pada upaya deteksi dini api dan pemadaman alternatif tanpa menggunakan air, yakni dengan sekat aerogel," ujarnya Senin (23/3/2020).
Aerogel adalah material yang terbuat dari silica, alumina, timah, chromia dan dengan kepadatan yang paling rendah di dunia.
Pemadaman api dilakukan dengan membuat sekat dari aerogel untuk memutus aliran oksigen sehingga api padam.
Wannaprotect ini juga menggabungkan teknologi pengawasan hutan dengan satelit dan drone.
Dengan begitu, sistem akan segera mendetekesi jika terjadi kebakaran hutan dan lahan.
• Guru Besar UGM Positif Corona Covid-19, Ini Langkah-langkah yang Dilakukan Pihak Kampus
"Sistem akan mendeteksi api sedini mungkin sehingga akan jauh lebih mudah dipadamkan", jelasnya.
Gagasan yang diajukan tiga mahasiswa ini diharapkan dapat menjadi alternatif solusi dalam menjaga hutan, terutama dari kebakaran.
Konsep tersebut berhasil menghantarkan mereka meraih juara dua pada lomba Karya Tulis Ilmiah Physics Competition 2020 yang berlangsung di Universitas Negeri Medan pada 4-7 Maret 2020.(TRIBUNJOGJA.COM)