Pendidikan
Cegah Corona di Lingkungan Kampus, UMY Distribusikan Hand Sanitizer Hasil Produksi Sendiri
Produksi dan pendistribusian hand sanitizer tersebut sebagai upaya pencegahan Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 di lingkungan kampus, ditengah la
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memproduksi dan mendistribusikan hand sanitizer untuk kebutuhan internal aktivitas civitas akademika.
Produksi dan pendistribusian hand sanitizer tersebut sebagai upaya pencegahan Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 di lingkungan kampus, ditengah langkanya persediaan pembersih tangan tersebut.
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Keuangan UMY, Suryo Pratolo, mengatakan, produksi hand sanitizer yang dilakukan UMY sebagai upaya preventif dalam menghadapi merebaknya COVID-19.
Hand sanitizer tersebut nantinya akan didistribusikan secara internal. Diletakkan di ruang-ruang kelas, toilet, gedung pertemuan dan ruangan-ruangan unit kerja.
• WHO Bersama Ilmuwan Seluruh Dunia Sedang Kembangkan 20 Vaksin untuk Virus Corona Covid-19
"Sesuai dengan kebutuhan sivitas akademika UMY," kata dia, melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunjogja.com, Senin (23/3/2020)
Menurut Suryo, distribusi hand sanitizer tersebut dilakukan tidak hanya saat merebaknya COVID-19 saja, akan tetapi akan diberlakukan ditahun - tahun selanjutnya.
Harapannya agar semua sivitas akademika UMY tetap menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan kampus.
Ditambahkan, Kepala Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan (FKIK) UMY, Sabtanti Harimurti, mengatakan, pembuatan hand sanitizer mulai dilakukan sejak wabah COVID-19 merebak di Indonesia, tepatnya sekitar dua minggu yang lalu saat daerah Yogyakarta dan Solo sudah dinyatakan terdapat kasus positif COVID-19.
Awalnya karena tergugah, rasa ingin membantu UMY dalam mengurangi penularan COVID-19.
Terutama dilingkungan kampus setempat.
Rencana pertama hanya ingin membuat untuk prodi FKIK saja, tetapi ternyata seluruh Universitas memang mendukung.
Akhirnya dibuat untuk seluruh civitas UMY.
Pihaknya mengaku sadar, pencegahan COVID-19 tidak bisa menunggu sampai merebak banyak.
"Kami berusaha sebisa kami untuk membantu mengurangi penyebaran. Tanggung jawab kami selaku tenaga kesehatan yang berada di UMY ini merasa wajib bergerak untuk menjaga kesehatan masyarakat, khususnya di lingkungan kampus UMY," ujar Sabtanti. Ia juga berharap, UMY bebas dari COVID-19.
Pembuatan Hand Sanitizer