Bantul

9 PDP dan 39 ODP Covid-19 Tersebar di 12 Kecamatan, Pemkab Bantul : Tidak Ada Transmisi Lokal

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mencatat adanya 9 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 39 Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang berasal dari 12 kecamata

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Ari Nugroho
Istimewa
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa, saat memberikan keterangan pers di Gedung Parasamya, Bantul, Jumat (20/3/2020). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mencatat adanya 9 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 39 Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang berasal dari 12 kecamatan wilayahnya.

Dari jumlah tersebut, 1 PDP dinyatakan positif Covid-19.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa berujar, dari 17 kecamatan di Bumi Projotamansari, 12 di antaranya menjadi sebaran baik ODP, maupun PDP.

Yakni, di Bambanglipuro, Jetis, Banguntapan, Bantul, Dlingo, Kasihan, Pandak, Sewon, Pleret, Pundong, Srandakan, hingga Piyungan.

Sri Sultan HB X Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Covid-19 di DIY, Ini Pertimbangannya

Walau begitu, ia mengatakan, semua PDP yang telah tercatat, dimana sebagian dirawat di sejumlah rumah sakit di Bantul, mempunyai riwayat bepergian dari luar daerah.

Mulai dari Bekasi, Jakarta, Bogor, maupun sepulang dari ibadah umroh di Arab Saudi.

"Sehingga, 12 kecamatan itu statusnya bukan sebagai wilayah terjangkit. Sebab, kita bisa menyebut wilayah terjangkit ketika di situ ada transmisi lokal ya, atau penularan lokal, bukan dibawa dari luar daerah," ungkapnya, Jumat (20/2/2020) siang.

Dari jumlah tersebut, pihaknya pun melakukan kontak tracing kepada lebih kurang 121 orang, yang tak hanya dari Bantul, tetapi juga luar daerah.

Oleh sebab itu, ia tidak bisa memaparkan secara mendetail, lantaran peta sebarannya yang ternyata cukup luas.

"Kita coba lacak semua, masih dalam proses, belum bisa kita laporkan segera. Apalagi, ada PDP yang baru masuk siang ini. Jadi, kemungkinan kontak tracing ini akan semakin bertambah," jelasnya.

Balita Positif Covid-19 di RSUP Dr Sardjito Dinyatakan Sembuh

Lebih lanjut, mengenai data satu PDP yang dinyatakan positif mengidap corona virus, pria yang akrab disapa Oki tersebut mengaku tidak bisa membeberkan data identitas yang bersangkutan.

Hal tersebut, selaras dengan UU Kesehatan dan Protokol Kemenkes.

"Pasien ini masuk dan dirawat di RSUD Panembahan Senopati sejak Kamis (12/3/2020) kemarin, beberapa hari setelah pulang dari Jakarta. Karena memang punya rumah di sana, jadi sering bolak-balik Yogyakarta-Jakarta selama ini," cetusnya.

"Identitasnya memang tidak boleh kita sampaikan. Tapi, beliau ini merupakan ASN (Aparatur Sipil Negara) di Bantul, yang bertugas di salah satu dinas vertikal pemerintahan pusat," sambung Oki.

Sedangkan untuk PDP yang meninggal dunia seusai menjalani perawatan di RSUD Panembahan Senopati, ia menjelaskan bahwa yang bersangkutan bukanlah warga Bantul, melainkan berdomisili Bekasi, Jawa Barat, dan ber-KTP Purworejo, Jawa Tengah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved