Yogyakarta

Pemda DIY Siap Redesain APBD untuk Biaya Penanganan Covid-19

Enam bidang dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19 sudah melakukan rapat masing-masing dan hasilnya dikumpulkan ke sekretariat.

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Kurniatul Hidayah
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan bahwa enam bidang dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19 sudah melakukan rapat masing-masing dan hasilnya dikumpulkan ke sekretariat di mana Sekda DIY sebagai Ketua Sekretariat Gugus Tugas, Kamis (19/3/2020).

Perlu diketahui, enam bidang dalam Gugus Tugas tersebut meliputi bidang kesekretariatan, kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial kemasyarakatan, dan komunikasi informasi. 

"Khusus di bidang pendidikan hari ini hasilnya dibawa ke rapat bersama Pak Gubernur pukul 13.00. Bupati, Walikota, Dinas Pendidikan kabupaten/kota," ucapnya, Kamis (19/3/2020).

Sultan Bentuk Gugus tugas Penanganan Covid-19, RS Rujukan di DIY Bertambah

Terkait sumber dana dalam penanganan Covid-19, Aji mengatakan hingga saat ini Pemda DIY menggunakan dana reguler terkait.

Pihaknya memiliki anggaran tak terduga sekitar Rp 14,8 miliar. 

"Itu yang kita operasionalkan dulu. Kalau kurang, kita akan redesain APBD dan dewan mendukung itu. Redesain seperti apa ya teman-teman saat membuat action plan berdampak pada pembiayaan nggak. Kalau 14 kurang, kita akan tambah melalui redesain," ujarnya.

Pembiayaan yang diperlukan dalam Gugus Tugas dicontohkan Aji yakni alat kesehatan, disinfektan, sosialisasi edukasi masyarakat, dan penyediaan tempat, dan sebagainya.

Disinggung mengenai rencana adanya alih fungsi hotel, Aji menjelaskan bahwa sudah ada skema yang disiapkan untuk menampung pasien, tapi belum terpikirkan untuk menggunakan hotel sebagai ruang perawatan.

Tak Usah Panik, Cek Bedanya Jika Demam dan Batuk Biasa dan Akibat Infeksi Virus Corona

"Kita sekarang sudah antisipasi yang sekarang jadi RS rujukan sudah kita siapkan. Kemarin Dinkes sudah mengumpulkan kawan-kawan Dirut RS negeri maupun swasta di DIY. Ada sekitar 20 rumah sakit, kita minta siapkan ruangan isolasi dan perawatan itu mereka sudah sanggup. Tapi bisa menyediakan berapa, mulai hari ini disampaikan ke Dinkes. Kalau itu masih kurang kita cari alternatif," urainya.

Kepada rumah sakit tambahan tersebut, Aji telah meminta untuk menyediakan alat kesehatan, ruang isolasi atau perawatan khusus, dokter yang siap menangani, serta peralatan non medis. 

"Kondisi saat ini, rumah sakit dan dokter adalah garda terdepan yang kami andalkan. Tapi protokolnya harus dilakukan agar paramedis dan medis terlindungi," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved