Pendidikan
Guru PAUD Ciptakan Alat Permainan Edukasi Berupa Dongeng Animasi
Fefin Dwi Setyawati, Guru SPS An Nurumi tersebut menciptakan APE berupa dongeng animasi bertema peduli lingkungan dan permainan Tong Sampah Pintar dan
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Ari Nugroho
“APE yang saya buat sepaket ini adalah permainan yang menggabungkan antara digital dan konvensional,” ujarnya.
Selanjutnya anak distimulasi kreatifitasnya dengan membuat karya dari sampah yang sudah dipilah, diantaranya membuat kerajinan pot bunga dari botol plastik bekas dengan cara yang mudah dan aman, kemudian di warnai dengan cat.
Selain itu membuat wayang kardus berhias kulit bawang kering, sampah yang banyak terdapat di Dukuh Bendan yang merupakan sentra Ayam Goreng Kalasan.
Wayang tersebut selanjutnya digunakan untuk bermain peran sebagaimana karakter dalam dongeng animasi.
“Kalau botol kreatif dibuat dari botol plastik bekas, karet sendal bekas, kawat, dan gunting. Ini alat mekanik sederhana pemotong kulit buah pisang yang mudah digunakan anak dan tidak membuat tangan kotor. Kulit buah pisang yang sudah dipotong kemudian dibuat pupuk organik,” ungkapnya.
Pada akhir permainan anak - anak diajak menanam pohon dengan memanfaatkan hasil karya pot dari botol plastik bekas dan pupuk organik dari kulit pisang yang sudah dipotong dan dicampur bahan lainnya yaitu gula merah, air cucian beras dan larutan Em4.
“Setelah selesai bermain, anak-anak diajak cuci tangan dengan sabun. Mencuci tangan juga relevan dengan cara mencegah Corona. Orang tua di rumah bisa memutar dongeng untuk menstimulus anak bermain sambil belajar dan berkreatifitas seperti saat di kelas. APE tong sampah pintar dan botol kreatif, juga sangat sederhana, sehingga bisa dibuat orang tua di rumah," kata dia.
Ia berharap ke depannya, APE yang ia buat juga bisa menjadi alat edukasi peduli lingkungan untuk mencegah berbagai penyakit seperti yang saat ini berkembang, seperti virus Corona dan Demam Berdarah.(TRIBUNJOGJA.COM)