Wabah Virus Corona
Cara Menjelaskan Virus Corona kepada Anak-Anak Supaya Lebih Proaktif
Pemahaman mengenai virus corona juga harus disampaikan kepada anak-anak. Sebab, anak juga menjadi pembawa virus jika tidak diberi pemahaman gaya hidup
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Pemahaman mengenai virus corona juga harus disampaikan kepada anak-anak. Sebab, anak juga menjadi pembawa virus jika tidak diberi pemahaman gaya hidup sehat.
Lantas, bagaimana cara menyampaikan pemahaman tentang virus ini ke anak-anak, berikut ulasannya.
1. Mengawali Percakapan Mengenai Virus Corona

Setelah coronavirus, beberapa sekolah dan perguruan tinggi telah ditutup di beberapa bagian dunia untuk menahan penyebaran COVID-19.
Ketika kesadaran publik dan percakapan tentang virus novel meningkat, situasi ini dapat membuat anak-anak cemas dan khawatir terhadap anggota keluarga dan teman-teman mereka.
Orang tua, anggota keluarga, guru, profesional perawatan kesehatan, dan orang dewasa tepercaya memainkan peran penting dalam membantu anak-anak memahami apa yang mereka dengar dengan cara yang jujur, akurat, dan meminimalkan ketakutan atau kecemasan mereka.
Dr Sreenath Manikanti, Konsultan Senior Neonatolog & Rumah Sakit HOD Rumah Sakit Fortis La Femme, Richmond Road, Bangalore berbagi beberapa tips untuk membantu mengawali percakapan mengenai virus corona kepada anak-anak.
Ingatlah bahwa anak-anak bereaksi terhadap bagaimana dan apa yang dikatakan. Sehingga, orangtua harus hati-hati untuk menyampaikan pesannya.
Ini sederet tips yang bisa Anda lakukan untuk menyampaikan virus COVID-19
- Dengan sabar dengarkan apa yang mereka katakan, dan izinkan mereka untuk bertanya
- Hindari menggunakan kata-kata yang mungkin menyalahkan orang lain dan mengarah pada stigma
- Ingat bahwa virus dapat membuat siapa pun sakit. Hindari membuat asumsi tentang siapa yang mungkin memiliki COVID-19
- Perhatikan apa yang dilihat, didengar, atau dibaca anak-anak di televisi, radio, atau online
- Kurangi jumlah waktu layar untuk anak-anak yang berfokus pada COVID-19. Terlalu banyak informasi tentang satu topik apa saja dapat memicu kecemasan dan kekhawatiran
- Berikan informasi kepada anak-anak yang jujur dan akurat. Berikan informasi yang benar dan sesuai untuk usia dan tingkat perkembangan anak