Jawa
Lima PDP Covid-19 masih Dirawat di Kota Magelang, Dua Negatif dan Satu Sudah Pulang
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Tidar Kota Magelang bertambah.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Tidar Kota Magelang bertambah.
Jumlah keseluruhan PDP yang dirawat di RSUD Tidar Kota Magelang pun menjadi 5 orang. Satu dari PDP sudah sehat dan boleh pulang.
Satu lainnya masih dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat secara intensif.
Semula, ada enam PDP yang dirawat di RSUD Tidar Kota Magelang. Tanggal 11 Maret 2020 lalu kedatangan tiga PDP. Pasien pertama atau Nomor 1, warga Kabupaten Magelang yang dinyatakan positif.
Pasien nomor 2 dari Kabupaten Magelang, Nomor 3 adalah warga Kota Magelang dinyatakan negatif.
Lalu pada tanggal 15 Maret 2020, kedatangan dua PDP lagi. Pasien nomor 4 dari Kabupaten Semarang.
Pasien nomor 5, warga Kabupaten Temanggung.
Keduanya bekerja di Kota Magelang.
Terakhir, pada Selasa (17/3/2020) ini, pasien nomor 6 datang dari Surabaya.
• Ratusan Siswa SMP di Bantul, Ikuti Sosialisasi Pencegahan Virus Corona
Dari enam PDP itu, satu PDP yakni pasien nomor 3 dari Kota Magelang dinyatakan negatif dan sudah pulang.
Sementara itu, Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada sebanyak 3 orang.
Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito, mengatakan, Pemkot Magelang pun belum akan menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB), melihat satu PDP yang positif bukan warga Kota Magelang, tetapi merupakan warga Kabupaten Magelang.
"(PDP) bukan warga Kota Magelang, tapi Kabupaten Magelang sehingga Pemkot Magelang tidak KLB," kata Sigit, Selasa (17/3).
Seluruh tenaga medis di RSUD Tidar dan rumah sakit lainnya telah diminta meningkatkan kewaspadaannya saat menerima pasien. Mereka diharapkan waspada supaya para tenaga medis tidak ikut terpapar.