Dampak Corona DIY

Wabah Virus Corona, Objek Wisata di Bantul Tetap Buka

Destinasi wisata di Kabupaten Bantul dipastikan tetap buka, meski di tengah merebaknya Virus Corona atau covid-19.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Destinasi wisata di Kabupaten Bantul dipastikan tetap buka.

Tidak ada penutupan, meski di tengah merebaknya Virus Corona atau covid-19.

Dinas Pariwisata mengimbau kepada pengelola dan pelaku wisata agar menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai instruksi Pemerintah pusat dan daerah. 

"Semua destinasi wisata di Bantul tidak ditutup. Tetapi memang wajib meningkatkan fasilitas sesuai protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, ditemui di kantornya, Selasa (17/3/2020).

BREAKING NEWS: Wabah Virus Corona, Objek Wisata di Bantul Alami Penurunan Kunjungan

Kwintarto mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat edaran kepada semua pengelola dan pelaku wisata serta desa-desa wisata agar mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau covid-19.

Satu di antaranya dengan meningkatkan kewaspadaan kepada setiap pengunjung yang datang. 

Termasuk melengkapi fasilitas di tempat tempat wisata, seperti penambahan tempat cuci tangan atau hand sanitizer.

"Jika pengen lengkap bisa ditambah pula alat pendeteksi suhu tubuh," kata Kwintarto.

Ia juga mengimbau kepada wisatawan yang datang agar menjaga jarak dan jangan meludah di sembarang tempat. 

Kenali Perbedaan Batuk Biasa, Batuk TBC dan Batuk karena Virus Corona

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul, Annihayah menyampaikan, dampak dari merebaknya virus Corona atau covid-19 sejumlah atraksi disejumlah destinasi wisata di Bantul terpaksa ditunda.

Termasuk 22 pentas seni yang seyogyanya akan dipentaskan di masing-masing objek wisata untuk sementara ditunda. 

"Kita pending dulu semuanya," kata Annihayah.

Dia juga mengatakan, hasil pemantauan di desa wisata wukirsari, terdapat kunjungan dari Singapura dan Malaysia akhirnya di-cancel sebagai langkah antisipasi preventif Corona. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved