BREAKING NEWS: Wabah Virus Corona, Objek Wisata di Bantul Alami Penurunan Kunjungan

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sejumlah objek wisata di Kabupaten Bantul mengalami penurunan kunjungan wisatawan.

Sebabnya, selain karena masa low season dan musim penghujan, penurunan kunjungan wisatawan juga dipengaruhi karena dampak merebaknya Virus Corona atau Covid-19.  

"Sejumlah objek wisata sampai saat ini mengalami penurunan kunjungan. Tetapi tidak signifikan," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul, Annihayah, Senin (17/3/2020). 

Kunjungan wisatawan di Kabupaten Bantul, kata dia, mengalami penurunan angka rata-rata, sekitar satu persen.

Wisata pantai menurutnya menjadi satu dari beberapa objek yang paling terdampak. 

• Cegah Penularan Virus Corona, Bupati Bantul Anjurkan Jabat Tangan Diganti Salam Penghormatan

Dia menyebutkan, periode kunjungan di Pantai Parangtritis pada periode pertengahan Maret 2019 mencapai 85.330 wisatawan, sementara dipertengahan Bulan Maret 2020 hanya diangka 79.170. 

"Sekarang biasanya 15 ribu sampai 20 ribu wisatawan perhari, saat ini trendnya turun di bawah 10 ribu," jelas dia. 

Annihayah menyebutkan, periode kunjungan wisatawan di objek wisata Pantai Samas pada periode pertengahan Maret tahun 2019 diangka 8.300, saat ini hanya 8.100.

Kemudian, Pantai Kuwaru dari 870 turun menjadi 645 wisatawan.

Goa Cerme dari 218 kunjungan menjadi 86. 

Penurunan juga terjadi di objek wisata Goa Selarong, di mana kunjungan pada pertengahan Maret 2019 lalu mencapai 1.336 saat ini diperiode yang sama hanya 850 kunjungan. 

"Goa Selarong ini kan wisata sejarah dan edukasi. Biasanya dikunjungi anak-anak sekolah. Kalau sekarang kegiatan sekolah dibatasi. Tentu akan mengurangi jumlah kunjungan di sana," terang dia. 

Selain terjadi penurunan kunjungan wisatawan, dampak adanya Virus Corona atau COVID-19, Dinas Pariwisata Bantul menunda atraksi wisata di sejumlah destinasi wisata.

• Tak Usah Panik, Cek Bedanya Jika Demam dan Batuk Biasa dan Akibat Infeksi Virus Corona

Termasuk menunda 22 pentas seni yang seyogyanya akan dipentaskan di masing-masing objek wisata. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintaro Heru Prabowo mengatakan, hingga saat ini semua destinasi wisata di Kabupaten Bantul tetap dibuka seperti biasanya, tidak ada penutupan.