ODP Virus Corona Terus Dipantau, Bupati Magelang : Pasien Positif Semakin Membaik

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang terus memantau perkembangan Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait Covid-19 di Kabupaten Magelang.

ODP yang dipantau termasuk keluarga dari satu pasien yang dinyatakan positif.

Mereka diminta mengisolasi diri dan melaporkan kondisi kesehatan secara rutin.

Kepala Dinkes Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti, mengatakan, ODP yang dipantau oleh jajaran Dinkes Kabupaten Magelang sebanyak 55 orang.

Para ODP ini adalah mereka yang memiliki riwayat berpergian ke luar negeri.

• Pemkab Magelang Tetapkan Masa Tanggap Darurat Covid-19 Selama 28 Hari

Sementara waktu, ODP diharapkan isolasi diri, tidak berpergian, tetap tinggal di rumah selama 14 hari.

ODP ini antara lain yang sebelumnya sempat bersinggungan dengan pasien positif.

Total ODP ini dijumlah dengan perkembangan sekarang, termasuk informasi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Jumlah ini termasuk dari hasil tracking Dinas Kesehatan.

"Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang kami pantau di jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang ada 55 orang. Sementara, status PDP ada dua orang, satu diantaranya positif. Yang bersangkutan diharapkan mengisolasi diri, jangan kemana-mana, di rumah, selama 14 hari," ujar Retno, Selasa (17/3/2020) saat diwawancara di Command Center Pemkab Magelang.

Retno mengatakan, ODP tetap boleh melakukan aktivitas seperti biasa, tetapi ada kewajiban menyampaikan laporan suhu tubuh.

• Kenali Perbedaan Batuk Biasa, Batuk TBC dan Batuk karena Virus Corona

Jika ada tanda-tanda batuk, pilek, diminta segera melaporkan kepada petugas kesehatan.

Data-data itu dikawal oleh puskesmas, dan dilaporkan dinas kesehatan. 

Sementara itu, kondisi satu warga Kabupaten Magelang yang menjadi pasien positif Covid-19 semakin membaik, meski status mereka masih positif.

Pihaknya masih belum menerima informasi tentang hasil laboratorium terbaru.

Sementara para ODP yang dipantau, umumnya mengalami batuk, pilek dan panas.

Oleh karena itu, pihak Dinkes terus memantau ODP selama 14 hari.

"Perkembangan pasien yang positif, semakin hari, semakin membaik, tetapi memang masih positif hasil laboratoriumnya. Kami belum menerima informasi tentang hasil laboratoriumnya terbaru. Umumnya para ODP ini, batuk, pilek, panas seperti itu, sehingga kita pantau selama 14 hari. Mudah-mudahan terus membaik," katanya.

• Cegah Corona, Surat Menyurat di Pemkot Magelang Dilakukan Paperless

Bupati Magelang, Zaenal Arifin, mengatakan, satu orang warga Kabupaten Magelang, pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Tidar Kota Magelang, dalam kondisi yang baik.

Secara laboratorium berstatus positif.

Meskipun sudah membaik, kondisi pasien terus dipantau, kemungkinan juga akan memasuki sejumlah tes kembali.

"Perkembangan di RSUD, pasien tersebut dalam kondisi membaik. Secara laboratorium dalam posisi itu. Tetapi secara personal, kondisi fisik membaik. Jadi kita doakan dia masuk dalam fase tes berikutnya, karena dia masih dimungkinkan memasuki lagi dua fase tes. Dua fase tes diharapkan menjadi negatif. Sehingga akan kembali bersama-sama lagi dengan kita. Ini yang kita harapkan, dan didoakan pasien ini bisa melewati itu. Pasien tersebut pada saat dites kondisinya sedang sakit, tetapi hasil dari tes menunggu beberapa hari. Harapannya, dari beberapa hari ini akan dites lagi, karena kondisinya membaik, akan terus diputuskan negatif lagi secara medis. Di tes berikutnya secara medis lagi, dia baru boleh pulang. Itulah mengapa saya 28 hari membuat tanggap darurat itu dalam rangka mendoakan siapapun yang kena bisa sembuh," ujar Zaenal. (TRIBUNJOGJA.COM)