Wabah Virus Corona

Gambaran Lockdown di Berbagai Negara, Mulai dari Filipina Hingga Jerman Akibat Virus Corona

Ketika Filipina menghadapi krisis kesehatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, kebingungan publik meningkat. Perintah dari pihak berwenang simpang

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
prensarebelde
Gambaran Lockdown di Berbagai Negara, Mulai dari Filipina Hingga Jerman Akibat Virus Corona 

Gambaran Lockdown di Berbagai Negara, Mulai dari Filipina Hingga Jerman Akibat Virus Corona

TRIBUNJOGJA.COM - Ketika Filipina menghadapi krisis kesehatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, kebingungan publik meningkat. Perintah dari pihak berwenang simpang siur dan tak menentu membuat publik juga tak tahu harus melakukan apa.

Pada akhirnya, Minggu (15/3/2020), Kota Manila terpaksa dikunci untuk mencegah penyebaran lebih masif virus corona COVID-19. Hingga Senin (16/3/2020), Filipina memiliki 140 kasus dan 12 kematian terkait virus corona.

Lalu lintas di kota kemudian diatur, padahal biasanya kondisi itu dibiarkan macet.

Suara klakson mobil yang memadati jalanan tiap sore, gemuruh dan deru bus mendadak sunyi.

Semua hilang ketika Presiden Rodrigo Duterte mengatakan Manila harus dikunci.

Orang-orang di kota yang terkena virus coronavirus di Wuhan dan provinsi sekitarnya di Hebei, Cina tengah berbagi pengalaman hidup mereka di bawah karantina di media sosial.
Orang-orang di kota yang terkena virus coronavirus di Wuhan dan provinsi sekitarnya di Hebei, Cina tengah berbagi pengalaman hidup mereka di bawah karantina di media sosial. (YouTube)

Pemerintah menanggapi karantina dengan serius. Tentara dan polisi bersenjata lengkap diturunkan di Manila.

Bahkan, sebuah video memperlihatkan tentara berseragam melakukan inspeksi kepada penumpang bus. Beberapa penumpang juga mengira aturan militer telah ditegakkan.

10 Alasan Tak Perlu Panik di Tengah Wabah Virus Corona

Sabtu malam, puluhan anggota militer dan polisi tersebar di perbatasan ibukota. Mereka tak hanya mengecek kesehatan para pendatang, tapi juga memeriksa dokumen orang yang ingin masuk.

Suasana serupa juga terjadi di negara Eropa.

Karantina massal diberlakukan di seluruh Eropa untuk memerangi penyebaran virus corona dengan Jerman yang terbaru menyegel sebagian perbatasannya, melarang pendatang dari Prancis, Swiss, dan Austria mulai Senin (16/3/2020).

Lebih dari 100 juta orang di seluruh benua dikunci setelah Spanyol mengumumkan akan mengikuti Italia dalam mengurung warga di rumah mereka selama 15 hari kecuali mereka harus membeli makanan atau obat-obatan, pergi bekerja atau mencari perawatan medis.

Ini Dia Gambaran Lockdown di Berbagai Negara, Mulai Dari Filipina Hingga Jerman
Ini Dia Gambaran Lockdown di Berbagai Negara, Mulai Dari Filipina Hingga Jerman (irishtimes.com)

Angka kematian Spanyol dari virus COVID-19 meningkat dua kali lipat pada hari Minggu menjadi 288 dengan lebih dari 8.000 infeksi dilaporkan, angka terburuk kedua setelah Italia, di mana lebih dari 1.400 orang telah meninggal dan lebih dari 21.000 orang sakit. Italia mengumumkan rekor kematian satu hari 368 pada hari Minggu (15/3/2020).

Media Jerman mengatakan tiga perbatasan utama negara itu akan ditutup. Sebab, hingga kini ada 4.500 kasus virus corona dan setidaknya 9 kematian, dengan pengecualian untuk kargo dan komuter tetap bisa beroperasi. 

Tips Tetap Produktif Selama Work From Home, Kerja dari Rumah untuk Cegah Virus Corona

Negara-negara tetangga Denmark, Republik Ceko dan Polandia telah menutup perbatasan mereka untuk wisatawan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved