Wabah Virus Corona

10 Alasan Tak Perlu Panik di Tengah Wabah Virus Corona

Sebuah epidemiologi lanjutan yang sangat mendetail sedang dilaksanakan di negara-negara lain;

Editor: Rina Eviana
ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Hong-Ji
Seorang perempuan memakai masker pelindung mencegah penularan virus korona baru menaiki kereta bawah tanah di Seoul, Korea Selatan, Kamis (20/2/2020). 

Kandungan ini telah terbukti memblokir coronavirus in vitro (di luar organisme hidup) dan sudah digunakan untuk pasien pengidap pneumonia coronavirus.

Percobaan-percobaan lain didasarkan pada penggunaan oseltamivir (yang digunakan untuk melawan virus influenza), interferon-1b (protein dengan fungsi anti virus), antiserum dari orang-orang yang telah sembuh atau antibodi monoclonal untuk menetralkan virus.

Terapi baru telah diusulkan dengan melibatkan zat penghalang seperti baricitinibine, yang dipilih oleh kecerdasan buatan (AI). Pandemi flu pada 1918 menyebabkan kematian 25 juta orang dalam waktu kurang dari 25 pekan.

Akankah kita mengalami hal serupa? Sepertinya tidak; persiapan kita belum pernah sebagus ini dalam memerangi sebuah pandemi.

Ignacio López-Goñi Catedrático de Microbiología, Universidad de Navarra

Artikel ini tayang di Kompas.com berkat kerja sama dengan The Conversation Indonesia. Tulisan di atas diambil dari artikel asli berjudul "Coronavirus: 10 alasan mengapa Anda tidak perlu panik". Isi di luar tanggung jawab Kompas.com.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved