Pendidikan
Semua Perkuliahan Teori di UNY Ditiadakan Diganti Sistem Online
UNY mengeluarkan surat instruksi yang berisi tentang pelaksanaan kegiatan pembelajaran, layanan akademik dan layanan umum untuk pencegahan Covid-19.
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Rektor Universitas Negeri Yogyakarta mengeluarkan surat instruksi yang berisi tentang pelaksanaan kegiatan pembelajaran, layanan akademik dan layanan umum untuk pencegahan Covid-19.
Instruksi ini dikeluarkan menanggapi edaran menteri kesehatan RI tentang pencegahan Covid-19.
Rektor UNY Sutrisna Wibawa dalam instruksi tersebut mengatakan, dengan memperhatikan situasi dan kondisi yang berkembang di masyarakat maka perkuliahan teori untuk jenjang diploma, S1, S2 dan S3 mulai tanggal 16 Maret 2020 sampai dengan 30 April 2020 dilaksanakan secara daring/online melalui BeSmart atau berbagai platform dan medsos misalnya Google Classroom dan email.
Sedangkan untuk perkuliahan praktikum di laboratorium, bengkel atau sejenis ditangguhkan, diganti dengan penugasan atau diselenggarakan pada bulan Juni dan Juli 2020.
• UNY Memberlakukan Kuliah Online Sampai 30 April 2020 Antisipasi Penyebaran Virus Corona
Selain itu, perkuliahan lapangan ditangguhkan atau dijadwalkan ulang sampai pemberitahuan lebih lanjut.
"Apabila dalam kondisi tertentu terpaksa harus dilaksanakan, maka harus disertai dengan tindakan kewaspadaan dan pencegahan atas penyebaran Covid-19," ujarnya.
Pelaksaan bimbingan tugas akhir dilaksanakan secara online dengan menggunakan sistem bimbingan.uny.ac.id atau dengan platform lain.
Saat dikonfirmasi, Sutrisna menjelaskan bahwa mahasiswa UNY sudah terbiasa untuk perkuliahan jarak jauh atau online.
Hanya saja, sistem ini belum diterakpan untuk semua mata kuliah.
Tapi khusus untuk menghadapi ini semuat mata kuliah dilakukan secara online.
• Pameran Sharp AIoT World Kenalkan Produk Canggih Teknologi Terbaru
"Kami ada sistem aplikasi UNY, tapi yang belum siap (menerapkan perkuliahan lewat aplikasi) bisa lewat elektronik saja. Bahan-bahan disampaikan secara elektronik, lewat email, atau medsos. kalau ada pertanyaan juga ada diskusi, kalau ada tugas juga lewat email," imbuhnya.
Ia menjelaskan, perkuliahan dengan sistem aplikasi online ini sudah berjalan sejak dulu, hanya saja belum semua mata kuliah menerapkannya.
"Sebelumnya dilakukan 50% e-learning dan 50% untuk tatap muka. Karena mahasiswa masih perlu ada diskusi untuk tatap muka. Dan dengan antisipasi penyebaran virus corona ini untuk menghindari kerumunan massa maka kita laksanakan jarak jauh, lewat online," urainya.
Lebih lanjut, dalam instruksi ini juga dijelaskan bahwa ujian Tugas Akhir (proyek akhir, skripsi, tesis dan disertasi) dapat dilaksanakan seperti biasa atau melalui berbagai platform lain, yang pelaksanaannya diatur oleh fakultas atau pascasarjana.
• Antisipasi Covid-19, UGM Berlakukan Kuliah Secara Online Mulai 16 Maret 2020
Mobilitas dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan pada tingkat nasional dan internasionla ditangguhkan sampai pemberitahuan lebih lanjut.