Jawa
Dampak Covid-19 Pengaruhi Kunjungan Wisata di Kabupaten Magelang Hingga 20-30 Persen
Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang pun akan mengirimkan surat edaran berisi langkah pencegahan Covid-19 ke seluruh pelaku pariwisata di Kabupaten Mag
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
SDM di pariwisata juga dibekali dengan pengetahuan mengenai Covid-19, termasuk penanganannya seperti apa jika terhadap orang yang memiliki gejala panas dan tindak lanjut pelaporan.
Hotline terkait rumah sakit rujukan dan fasilitas kesehatan terdekat juga mesti dimiliki.
Pelaku usaha wisata juga diharapkan menjaga kebersihan dan higienitas pada fasilitas umum.
Penyediaan sabun antiseptik atau hand sanitizer di setiap titik. Pelaku mesti memastikan kebersihan terjaga.
Seluruh meja, kursi, handle pintu, tombol lift atau railing tangga dibersihkan secara berkala.
"Terutama dengan penyediaan sabun antiseptik hand sanitizer di setiap titik. Ada tempat cuci tangaan dengan sabun, toilet, kuliner. Mereka memastikan bahwa kebersihannya terjaga. Apabila disentuh, meja kursi, handle pintu, tombol lift, railing tangga dibersihkan secara berkala," tuturnya.
Iwan berharap pariwisata tetap berjalan seiring dengan upaya pencegahan terhadap covid-19 yang terus dilakukan.
Pihaknya meminta seluruh pihak dapat menjaga iklim kondusif di bidang pariwisata, meningkatkan kepedulian dan pelibatan masyarakat dalam pengendalian penularan.
"Di pariwisata disadari bahwa daya tarik wisata itu tidak sendiri juga, dia juga ada sektor yang lain. Misalnya tamu dari asing, mereka melakukan juga dengan gun thermal. Artinya semua aware, tanpa kepedulian, kita harus mencegah. Ada, tidak ada. Kita mesti lakukan pencegahan. Kalau sudah jadi pandemi, berarti kewaspadaan kita bersama," tuturnya.(TRIBUNJOGJA.COM)