Aksi Gejayan Memanggil
Ambulans Lewat, Massa Aksi Gejayan Memanggil Kompak Beri Jalan
Meski demikian, ambulans dapat terus berjalan lancar sebab massa aksi kompak membuka jalan setiap kali ambulans melintas.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Hingga pukul 13.23 massa aksi Gejayan Memanggil Menolak Omnibus Law masih memadati simpang tiga UNY di Jl. Affandi.
Aksi yang sudah berjalan sejak pukul 12.00 ini telah dilewati mobil ambulans sebanyak tiga kali.
Meski demikian, ambulans dapat terus berjalan lancar sebab massa aksi kompak membuka jalan setiap kali ambulans melintas.
"Sebelah kiri saya tolong beri jalan. Tolong beri jalan," ujar seorang orator di tengah aksi ketika ambulans ketiga melintas.
Setelah setiap ambulans melintas, massa aksi kompak bertepuk tangan.
• PMI Sleman Kerahkan 1.400 Relawan Hingga Ambulans Premium
Kekompakan lainnya dari para peserta aksi adalah perihal kebersihan.
Sejauh pengamatan Tribun Jogja hingga 1,5 jam aksi digelar tidak tampak sampah yang ditimbulkan peserta aksi.
Bahkan, terlihat salah seorang peserta aksi yang membawa trash bag dan mengedarkannya ke peserta lain yang ingin membuang sampah.
Rangkaian aksi Gejayan Memanggil yang menuntut digagalkannya RUU Omnibus Law pada Senin (9/3/2020) ini diisi dengan serangkaian acara.
• Polisi Siagakan Ratusan Personel Kawal Aksi Tolak Omnibus Law di Gejayan
Tidak hanya orasi dari pihak-pihak perwakilan yang hadir, namun juga pembacaan puisi dan musik band yang menyuarakan aspirasi peserta aksi.
Hingga menjelang pukul 14.00 secara umum aksi berjalan kondusif.
Beberapa pedagang juga ikut masuk di antara para peserta aksi.
Mulai dari pedagang air mineral, es teh, bakwan kawi, dan es dawet ayu.
Beberapa peserta aksi terlihat membeli dagangan tersebut sembari mendengarkan orasi dan menyerukan yel-yel. (TRIBUNJOGJA.COM)