Aksi Gejayan Memanggil

Polisi Siagakan Ratusan Personel Kawal Aksi Tolak Omnibus Law di Gejayan

Aparat kepolisian menyiapkan sedikitnya ratusan personel guna mengamankan aksi unjuk rasa menolak RUU Cipta Kerja Omnibus Law yang dipusatkan di perti

Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Yosef Leon Pinsker
Suasana unjuk rasa tolak RUU Cipta Kerja Omnibus Law yang dilangsungkan di simpang tiga Gejayan Yogyakarta, Senin (9/3/2020) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Aparat kepolisian menyiapkan sedikitnya ratusan personel guna mengamankan aksi unjuk rasa menolak RUU Cipta Kerja Omnibus Law yang dipusatkan di pertigaan Gejayan, Senin (9/3/2020).

Kapolres Sleman, AKBP Rizky Ferdiansyah, mengatakan pihaknya akan memfokuskan pengamanan arus lalu lintas pada aksi masa yang dikabarkan diikuti oleh sejumlah perwakilan kampus di Yogyakarta itu.

Pihaknya akan melihat kondisi dan jumlah aksi masa yang akan ikut berpartisipasi.

Massa aksi Gejayan Memanggil mulai bergerak dari kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Senin (9/3/2020)
Massa aksi Gejayan Memanggil mulai bergerak dari kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Senin (9/3/2020) (Tribun Jogja/ Irvan Riyadi)

Jika memungkinkan, arus lalu lintas diseputaran jalan tersebut tidak akan ditutup.

"Karena disini kan ada penggal-penggal jalan. Selama bisa jalan arus lalu lintas kita jalankan tapi kalau sudah tidak mungkin nanti akan kita tutup," jelas Rizky.

Massa Aksi Gejayan Memanggil dari UNY Bersiap di Taman Pancasila

Dia menambahkan, pihaknya menyiagakan sebanyak 300 personel untuk mengamankan jalannya aksi tersebut.

"Polda juga ikut menambah. Jadi total sekitar 400 lah," ujarnya.

Pihaknya berharap massa aksi dapat menyampaikan aspirasi dengan tenang dan berlangsung kondusif.

Sehingga poin-poin yang menjadi tuntutan bisa tersampaikan dengan optimal.

Sementara itu, pantauan di lokasi massa yang tergabung dalam aliansi rakyat bergerak (ARB) tampak telah memenuhi simpang tiga Gejayan.

Massa aksi Gejayan Memanggil mulai bergerak dari kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Senin (9/3/2020)
Massa aksi Gejayan Memanggil mulai bergerak dari kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Senin (9/3/2020) (Tribun Jogja/ Irvan Riyadi)

Arus lalu lintas di sepanjang lokasi juga telah ditutup oleh petugas kepolisian.

Sejak pukul 12.00 WIB massa aksi yang melalukan long march dari bundaran UGM telah sampai di titik tujuan unjuk rasa.

Setelah itu, menyusul pengunjuk rasa yang berkumpul dari simpang tiga UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Bergantian para peserta aksi berorasi menyatakan penolakan terhadap RUU Cipta Kerja Omnibus Law.

Sejumlah poster dengan narasi agar Omnibus Law segera digagalkan juga bertebaran pada kesempatan itu. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved