Yogyakarta
Masker Langka, IAI DIY Keluarkan Surat Edaran Bagi Anggota
Ketakutan masyarakat tertular virus tersebut diketahui menimbulkan pembelian masker dalam jumlah besar di sejumlah apotek hingga menyebabkan stok meni
Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) DIY mengeluarkan surat edaran kepada seluruh jajaran anggotanya menyusul fenomena kelangkaan masker akibat merebaknya wabah Covid-19.
Ketakutan masyarakat tertular virus tersebut diketahui menimbulkan pembelian masker dalam jumlah besar di sejumlah apotek hingga menyebabkan stok menipis.
"Kami tekankan kepada insan apoteker di wilayah DIY agar melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tuntutan perundang-undangan. Selain itu kami juga mengimbau agar para anggota tidak melakukan penimbunan masker dan mencari untung di tengah situasi yang seperti sekarang," tegas Ketua PD IAI DIY, Nanang Munif Yasin Kamis (5/3/2020).
• Masker Jadi Barang Langka di Magelang, Kalaupun Ada Harganya Mahal
Nanang menjelaskan, situasi seperti sekarang memang tidak dapat dihindarkan.
Kepanikan masyarakat yang cukup berlebihan berdampak pada masyarakat yang benar-benar membutuhkan masker namun tidak mendapatkan akibat ketersediaan yang kurang serta harga yang terlampau tinggi.
Maka itu, pihaknya berharap situasi demikian dapat diatasi dengan cepat oleh pemerintah.
Selain itu, pihaknya juga ikut meminta kepada para anggota untuk melakukan edukasi bagi masyarakat bahwasanya penggunaan masker hanya ditujukan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.
Dirinya juga memastikan bahwa surat edaran itu sudah terdistribusi dengan baik kepada para anggota.
Dengan demikian, diharapkan situasi kelangkaan masker tidak diikuti pula oleh niat melakukan penimbunan oleh para anggota.
"Kita juga ada anggota etik yang ikut mengawasi. Nantinya kita lakukan pemantauan agar situasi kelangkaan masker ini tidak dimanfaatkan dengan cara-cara yang salah," katanya.
• Pengusaha Alkes Ketakutan, RS Kekurangan Persediaan Masker
Di sisi lain, Nanang mengakui bahwasanya situasi kelangkaan masker tidak hanya diakibatkan oleh kepanikan masyarakat yang memborong barang itu, namun hal itu juga diakibatkan oleh pasokan yang kurang dari distributor.
"Kalau dari pabrik mungkin tidak ada masalah. Tapi kemungkinannya bahan bakunya yang dari Cina ya jadi agak terganggu," imbuh Nanang.
Dia menyebut, kondisi yang demikian kemudian mengakibatkan harga kian melambung.
Pihaknya pun meminta kepada anggota IAI DIY untuk menyertakan faktur pembelian dari distributor.
Langkah itu dinilai mampu menepis anggapan masyarakat bahwa pihak apotek sengaja melambungkan harga ditengah kepanikan masyarakat terhadap virus Corona.