Bisnis
Jelang Puasa, Harga Gula Pasir di Pasar Argosari Gunungkidul Terpantau Naik
Di Pasar Argosari Wonosari, harga gula pasir saat ini menyentuh kisaran Rp 16 ribu per kilogram.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Harga gula pasir saat ini terpantau terus merangkak naik.
Kondisi tersebut berlangsung sejak sebulan terakhir, termasuk di wilayah Gunungkidul.
Fajar Faudin (27), pedagang kelontong di Pasar Argosari, Wonosari mengungkapkan harga gula pasir saat ini menyentuh kisaran Rp 16 ribu per kilogram.
"Beberapa hari lalu sempat turun, tapi sekarang naik lagi," ungkap Fajar, Kamis (05/03/2020).
• Stok Menipis dan Virus Corona Pengaruhi Kenaikan Harga Gula Pasir dan Bawang Putih di Yogyakarta
Menurutnya, harga gula pasir hanya turun sekitar 20 hingga 30 persen.
Namun kemudian kembali naik hingga 40 persen.
Sebelumnya harga gula pasir masih di kisaran Rp 14 ribu hingga Rp 15 ribu per kilogram.
Bardiyo (48), pedagang kelontong lain di Pasar Argosari juga mematok harga serupa untuk gula pasir.
Saat ini per kilonya ia jual dengan harga Rp 16 ribu.
• Super Gampang! Tutorial Make Up Khusus untuk Musim Hujan
"Harga gula pasir sendiri untuk karung ukuran 50 kilo mencapai Rp 750 ribu hingga Rp 780 ribu," kata Bardiyo.
Sekretaris Disperindag Gunungkidul Virgilio Soriano menjelaskan kenaikan gula pasir yang terjadi akhir-akhir ini disebabkan oleh menipisnya persediaan di tingkat pemasok.
Asumsi ini didasarkan pada hasil pemantauan bulan lalu, di mana banyak toko-toko hingga warung yang mengalami keterbatasan persediaan gula pasir.
"Apalagi ini sudah mendekati bulan puasa, di mana permintaan mulai meningkat. Harga gula jadi ikut naik," jelas Virgilio. (TRIBUNJOGJA.COM)